Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengungkapkan alasannya mengapa pihaknya tidak menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, untuk menjamu PSS Sleman pada laga keenam Liga 1 2019 yang digelar Rabu (3/7/2019).
Menurut Ferry Paulus, alasan utamanya itu karena pertandingan Persija Jakarta kontra PSS Sleman digelar dalam waktu weekday bukan weekend.
Baca Juga: Rabiot Datang, Juventus Siap Jual 2 Gelandang Juara Piala Dunia
Ferry Paulus tidak yakin suporter Persija Jakarta, The Jak Mania, akan memenuhi SUGBK bila pertandingan melawan PSS Sleman digelar pada hari biasa.
Sebab, pertandingan tersebut akan kick-off pukul 15.30 WIB dan masih banyak The Jak Mania yang memiliki aktivitas seperti bekerja.
Untuk itu, pertandingan tersebut dipindahkan ke Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.
Keputusan tersebut diambil karena harga sewa Stadion Patriot lebih murah ketimbang SUGBK yang kabarnya mencapai miliaran termasuk dengan uang jaminan.
Baca Juga: Satu Klub Inggris Ikut-ikutan PSG Kejar Tanda Tangan Leonardo Bonucci
"Jadi laga melawan PSS Sleman sudah pasti bermain di Stadion Patriot," kata Ferry Paulus kepada wartawan termasuk BolaSport.com.
"Alasan kami tidak memakai SUGBK karena terlalu riskan, sebab pertandingannya itu digelar hari Rabu sore, jadi sayang. Lagi pula banyak teman-teman The Jak Mania yang juga masih bekerja," ucap pria asal Manado, Sulawesi Utara, tersebut.
Lebih lanjut Ferry Paulus memberikan informasi tentang kuota tiket suporter PSS Sleman yaitu Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).
Baca Juga: Percaya Teori Bumi Datar, Klub Spanyol Ubah Nama Jadi Flat Earth FC
Kata Ferry Paulus, Panpel Persija Jakarta hanya menyediakan kuota tiket sesuai regulasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam regulasi PT LIB, tuan rumah harus memberikan kuota tiket sebanyak 5 persen ke suporter tim tamu sesuai kapasitas stadion.
Artinya, pendukung PSS Sleman mendapatkan jatah tiket sebanyak 1500 lembar karena kapasitas Stadion Patriot adalah 30 ribu kursi.
"Kami menyediakan tiket untuk tim tamu sesuai regulasi saja, yaitu 5 persen," kata Ferry Paulus.