Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Yamaha Moncer di Belanda, Marc Marquez Akui Progres Sang Tim Rival

By Doddy Wiratama - Senin, 1 Juli 2019 | 15:50 WIB
(dari ki-ka) Fabio Quarataro, Maverick Vinales, dan Marc Marquez berpose bersama usai sukses meraih podium MotoGP Belanda 2019 (TWITTER.COM/MOTOGP)

BOLASPORT.COM - Marc Marquez (Repsol Honda) harus puas mengakhiri sesi balapan MotoGP Belanda 2019, Minggu (30/6/2019), dengan menempati posisi runner up.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, itu, Marc Marquez finis kedua diapit oleh dua pembalap Yamaha.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, sukses menjadi yang pertama melintasi bendera finis GP Belanda 2019 dengan catatan waktu 40 menit 55,415 detik.

Sementara peringkat ketiga diduduki oleh Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang sebenarnya memulai balapan dari pole position.

Ini menjadi kali pertama motor Yamaha finis double podium pada MotoGP 2019, meski keduanya berasal dari dua tim yang berbeda (pabrikan dan satelit, red).

Progres penampilan Yamaha pada seri kedelapan MotoGP 2019 itu mendapat tanggapan dari pembalap rival, Marc Marquez.

Rider tim Repsol Honda itu mengaku tak tahu pasti apa yang dilakukan oleh Yamaha, yang jelas tim asal Jepang tersebut sudah menunjukkan performa positif.

Baca Juga: Komentar 3 Peraih Podium MotoGP Belanda 2019 - Vinales Seperti Bermimpi

"Saya tak tahu apa yang mereka lakukan, tetapi sekarang mereka mampu melaju kencang dengan sejumlah pembalap," ujar Marquez dikutip BolaSport.com dari tuttomotoriweb.

"Pembalap Yamaha mengeluh soal traksi motor, tetapi mereka justru tampil lebih baik ketimbang kami di sini," tuturnya melanjutkan.

Pada sisi lain, Marc Marquez mengaku sedikit mengalami kesulitan saat tampil pada sesi balapan GP Belanda 2019 kemarin.

Marquez dan kru Honda memiliki sedikit perbedaan pendapat terkait pemilihan ban yang akan digunakan pada balapan tersebut.

"Honda ingin menggunakan ban yang lebih keras karena mereka pikir itu pilihan yang tepat," ujar rider 26 tahun itu.

"Namun saya merasa ban soft adalah pilihan yang tepat dan saya benar. Saya membalap dengan baik meski Vinales dan Yamaha mampu tampil lebih baik," kata Marc Marquez.

Baca Juga: Gagal Finis di Belanda, Valentino Rossi Ulangi Rekor Minor Sewindu yang Lalu

Setelah mengalami kesulitan di Negeri Kincir Angin, Marc Marquez mengaku siap menghadapi seri kesembilan MotoGP 2019 yang bakal digelar di Jerman.

Pasalnya, Honda memiliki rekam jejak yang apik kala tampil di Sachsenring dengan menempatkan pembalapanya menjadi pemenang pada sembilan edisi terakhir GP Jerman.

Marquez juga tak kalah gemilang lantaran mampu memenangi GP Jerman dalam enam edisi terakhir 2013-2018.

MotoGP Jerman 2019 sendiri menurut rencana bakal diselenggarakan pada akhir pekan ini, 5-7 Juli 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kabar mengejutkan datang dari Liga Inggris. . Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang tengah dikaitkan kepindahannya dari tim London Utara menuju Manchester United. . Kabar tersebut menyeruak setelah striker berusia 30 tahun tersebut dikabarkan tidak keberatan untuk pindah pada musim panas tahun ini. . Meski baru sebatas rumor, legenda Arsenal, Ray Parlour, tidak ingin hal tersebut terjadi. . "Akan sangat gila jika Aubameyang dibiarkan pergi, tetapi para pemain mendapatkan daya tawar lebih tinggi akhir-akhir ini," kata Parlour dilansir dari TalkSport. . "Aubameyang dan Alexandre Lacazette menjadi duet brilian musim lalu. Mereka memiliki kemitraan yang sangat baik di lini depan. . "Saya akan sangat terkejut jika Aubameyang menandatangani kontrak dengan Manchester United," ujar Parlour menambahkan. #arsenal #manchesterunited #manutd #thegunners #thereddevils #premierleague #aubameyang #pierreemerickaubameyang #transferrumour #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on  

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P