Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid gagal meraih treble winner setelah dibantai Barcelona laga final LaLiga Promises.
Barcelona menang dengan skor telak 6-1 dan mengubur impian tim muda Real Madrid untuk meraih treble.
Laga final LaLiga Promises kali ini menjadi ajang Barcelona dan Real Madrid untuk menjadi yang terbaik dalam tingkat usia pemain muda.
Tim muda Blaugrana tidak pernah mengalami kekalahan hingga laga final.
Satu-satunya hasil minor yang didapat adalah saat ditahan imbang Valencia pada babak grup.
Pada laga semifinal, Barcelona bahkan mampu menekuk tim muda Atletico Madrid dengan skor 4-0.
Baca Juga: Bantai Real Madrid 6-1 di Final, Anak Legenda Barcelona Cetak 2 Gol
Sementara itu Real Madrid meraih kemenangan tipis 2-1 atas Espanyol.
LaLiga Promises Internasional kali ini mengambil lokasi di New York, seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
El Alevín A de Marc Serra y Eric Campos se proclama CAMPEÓN de LaLiga Promises Internacional tras golear al Real Madrid (6-1) en la gran final #FCBMasia pic.twitter.com/pxZel1pauq
— Albert Rogé (@albert_roge) June 30, 2019
Sejumlah tim U-12 terbaik dari seluruh dunia bertarung untuk menjadi juara.
Terdapat 8 tim asal spanyol yang mengikuti kompetisi LaLiga Promises.
Baca Juga: Penerus Ronaldo dan Messi dalam Perburuan Ballon d'Or telah Muncul
Selain itu ada 8 tim lain yang mengirimkan wakilnya.
Beberapa tim di antaranya adalah Benfica, Liverpool, dan Inter Milan.
Real Madrid gagal meraih treble winner musim ini.
Like father, like son!
Shane & Patrick Kluivert#LaLigaPromises Santander pic.twitter.com/We9pp6aqN5
— LaLiga (@LaLigaEN) June 14, 2019
Sebelumnya mereka telah meraih 2 gelar dari event LaLiga Promises musim ini.
Gelar pertama diraih di Arona, Desember 2018, dan selanjutnya di Villarreal dengan mengalahkan Barcelona di final.
Sementara itu, Barcelona telah meraih 4 gelar juara dari 5 final turnamen LaLiga Promises.
Baca Juga: Rapor Anak Kesayangan Zidane, Calon Tumbal Transfer Real Madrid
Kemenangan ini juga sebagai balas dendam Barcelona yang sebelumnya dikalahkan Real Madrid di Villarreal.
Tim Barcelona kali ini diperkuat oleh putra legenda mereka, Patrick Kluivert, yaitu Shane Patrick Kluivert.
Shane Patrick Kluivert yang merupakan putra dari legenda Barcelona, Patrick Kluivert, mencetak 2 gol pada laga final tersebut.
Baca Juga: Kesempatan Terakhir Wonderkid Gagal Real Madrid Masuk Tim Utama
Patrick Kluivert pernah membela barcelona pada tahun 1998 hingga 2004.
Bersama Barcelona ia memainkan 259 laga dengan sumbangan 123 gol dan 61 assist.
Semasa bermain Kluivert dikenal sebagai salah satu striker tajam.