Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberi penjelasan bertahan di Liga Inggris di tengah rumor menuju Juventus.
Pep Guardiola sempat jadi salah satu kandidat pelatih anyar Juventus sebelum Maurizio Sarri datang ke Turin.
Namun, Pep Guardiola terang-terangan menolak kursi kepelatihan Juventus yang ditinggalkan Massimiliano Allegri.
Dalam sesi wawancara dengan surat kabar Catalunya, ARA, Pep Guardiola menyebut Manchester City dan Liga Inggris sebagai dua elemen yang membuatnya bertahan.
Baca Juga: Pep Guardiola Ralat Ucapannya, Kini Tidak Mau Balik ke Barcelona
"Di sini (Manchester City), saya memiliki segalanya yang saya inginkan," ujar Guardiola yang dikutip BolaSport.com dari laman ARA.
"Bekerja di rumah (Barcelona) tentu akan lebih sulit," tutur mantan gelandang timnas Spanyol ini menambahkan.
Rasa nyaman Guardiola di Man City tak lepas dari dua sosok petinggi klub.
Mereka adalah CEO Ferran Soriano dan Direktur Sepak Bola Txiki Begiristain.
Soriano dan Begiristain adalah pria yang menemani perjalanan Guardiola meniti karier sebagai pelatih Barcelona antara 2008-2012.
Baca Juga: Datangkan Bek Leicester, Man City Bisa Rasakan Dampak Positif Setara Van Dijk
Kala itu, Soriano didapuk sebagai wakil presiden Blaugrana (2003-2008), sedangkan Begiristain jadi direktur sepak bolanya (2003-2010).
"Saya memiliki Txiki, orang terpenting dalam karier saya. Sebab, ia adalah orang yang begitu percaya dengan saya sejak saya masih belum apa-apa," kata Guardiola.
"Begitu pun dengan Ferran. Di Man City, bidang olahraga hanya ditangani oleh 3-4 orang. Struktur seperti inilah yang saya butuhkan untuk bekerja," ujar pria 48 tahun ini.
Baca Juga: Juventus Bikin Man City dan Muenchen Gigit Jari soal Joao Cancelo
Pelatih pemenang dua Liga Champions ini pun bersikukuh untuk tidak kembali melatih Barcelona atau ke Bayern Muenchen.
"Saya menemukan tempat dengan struktur klub yang indah serta ajang yang menawan seperti Liga Inggris," ucap Guardiola.
"Karena itu, saya tak akan kembali ke Barcelona atau Liga Jerman," ujar pelatih pertama yang mampu membawa Man City juara Liga Inggris secara beruntun ini lagi.
Adapun kontrak pria berkepala plontos ini di Man City masih akan berlangsung hingga musim panas 2021.