Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Meskipun memiliki nama besar di Persija Jakarta, Marko Simic bisa saja dievaluasi kinerjanya oleh tim pelatih.
Marko Simic sejauh ini baru mencetak satu gol dari lima pertandingan terakhir bersama Persija Jakarta.
Satu gol tersebut dicetak Marko Simic ketika Persija Jakarta bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera, 21 Mei 2019.
Marko Simic gagal memaksimalkan kesempatan dari tim pelatih untuk mencetak gol ketika Persija Jakarta bertemu PSIS Semarang, Bali United, Persela Lamongan, dan Borneo FC.
Situasi ini berbeda dengan ketajaman Marko Simic musim lalu.
Bahkan, bomber asal Kroasia tersebut mencatatkan namanya sebagai top scorer Piala Presiden 2018.
Baca Juga: Rafael Nadal Siap dan Percaya Diri Merumput di Wimbledon 2019
Terkait hal tersebut, CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, memberikan komentar.
Ferry Paulus menyerahkan semuanya kepada tim pelatih Persija Jakarta untuk mengambil sikap kepada semua pemain yang dinilai tidak berkontribusi, termasuk Marko Simic.
"Tentunya kalau hal itu tim pelatih yang melakukan evaluasi, lagipula pergantian pelatih juga berpengaruh," kata Ferry Paulus saat berbincang dengan awak media termasuk BolaSport.com.
Baca Juga: Ada Polemik antara Marko Simic dengan Manajemen Persija Jakarta
Ferry Paulus menilai belum tajamnya Marko Simic bisa saja disebabkan karena ia sempat absen satu bulan bersama Persija Jakarta.
Ya, pada awal Maret 2019, Marko Simic terseret kasus dugaan pelecehan seksual kepada salah satu wanita yang kabarnya dilakukan di dalam pesawat ketika Persija Jakarta melakukan perjalanan ke Australia.
Atas kasus tersebut, paspor Marko Simic ditahan dan harus menyelesaikannya di pengadilan setempat.
Baca Juga: Luis Milla Beri Pesan ke Pelatih-pelatih Spanyol di Indonesia
Hasil persidangan menyatakan tidak ada bukti yang membuat Marko Simic bersalah, namun ia baru bisa kembali bergabung dengan Persija Jakarta pada awal April 2019.
"Dia juga sudah lama absen dengan kami. Jadi saya pikir kami harus bijaksana untuk memberikan tempat lebih kepadanya," ucap Ferry Paulus.