Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengaku kesulitan dengan setelan motornya saat menjalani balapan MotoGP Belanda 2019 di Sirkuit Assen, akhir pekan lalu.
Valentino Rossi kembali gagal membawa pulang poin setelah mengalami insiden crash bersama Takaaki Nakagami (LCR Honda) di tikungan 8 pada lap kelima.
Gara-gara kejadian nahas itulah, Rossi kini mencatat hasil gagal finis alias did not finish (DNF) tiga kali beruntun pada musim kompetisi MotoGP 2019.
Sebelum MotoGP Belanda, Rossi juga tidak mampu menyelesaikan balapan MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya.
Rider Italia berjulukan The Doctor itupun kini tertahan di peringkat kelima klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan raihan 72 poin.
"Saya mengalami kesulitan dengan konfigurasi (setelan motor) ini, saya tidak terlalu cepat, sungguh disayangkan pada balapan ini, tetapi masih ada harapan," ucap Rossi yang dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Lebih lanjut, Valentino Rossi mengatakan bahwa bulan Mei dan Juni menjadi periode sulit bagi timnya menyusul beberapa kendala teknis yang berujung pada penurunan performa.
Baca Juga: Takaaki Nakagami Sebut Valentino Rossi Menyeret Dirinya dalam Insiden MotoGP Belanda 2019
"Antara bulan Mei dan Juni kami tidak banyak melakukan perubahan," kata Rossi.
"Namun, kami mengalami kendala teknis dan selain itu kami juga tidak berkembang," tutur dia lagi.
Meskipun gagal membawa pulang poin untuk kali ketiga secara beruntun, Valentino Rossi masih berharap dia akan bisa menebus kegagalan pada tiga seri balap berikutnya.
"Saya sangat kecewa pada hari Sabtu. Jika saya tidak membuat kemajuan selama balapan pada hari Minggu maka saya akan sangat khawatir," kata dia.
"Kami akan menemukan beberapa hal yang baik untuk kemudian berusaha lagi pada balapan lain yang akan segera digelar," kata Rossi lagi.
Seusai MotoGP Belanda 2019, Valentino Rossi dan para kompetitornya akan kembali ke lintasan balap di Sachsenring, Jerman, pada 5-7 Juli mendatang.