Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Brasil: Lionel Messi Tak Terbendung, tapi Kami Bisa Menghambatnya

By Ahmad Tsalis - Selasa, 2 Juli 2019 | 20:05 WIB
Megabintang sekaligus kapten timnas Argentina, Lionel Messi (TWITTER.COM/BARCACENTRE)

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Brasil, Tite, yakin timnya bisa mencegah bahaya dari kapten timnas Argentina, Lionel Messi.

Babak semifinal Copa America 2019 akan mempertemukan dua musuh bebuyutan, tuan rumah timnas Brasil dan timnas Argentina.

Laga timnas Brasil versus timnas Argentina akan dihelat di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, pada Rabu (3/7/2019) pukul 07.30 WIB.

Menjelang laga kedua tim, Tite mewanti-wanti timnas Brasil agar mewaspadai permainan Lionel Messi dkk.

Baca Juga: Dianggap Masih Gagal, Coutinho Ternyata Sanggup Ukirkan Rekor

"Kami berbicara tak hanya soal kualitas individual yang dimiliki oleh Argentina," kata Tite, seperti dikutip BolaSport.com dari laman AS.

"Mereka telah tumbuh dengan baik sebagai tim yang bekerja secara kolektif. Kolektivitas berguna untuk meningkatkan kualitas individual," ucap pria berumur 58 tahun ini menambahkan.

Secara khusus, Tite menyebut Messi sebagai pemain paling berbahaya yang dimiliki oleh La Albiceleste.

Baca Juga: Alisson Tak Mau Ada Kesalahan dan Ingin Kembali Singkirkan Messi 

Meskipun demikian, pelatih bernama lengkap Adenor Leonardo Bacchi mengaku menyiapkan siasat agar Brasil mampu meredam agresivitas pemenang 5 kali Ballon d'Or itu.

"Anda tak akan bisa menangkal atau bahkan menetralisasi aksi Messi," ujar Tite.

"Hanya saja, Anda tetap bisa menghambat aksinya," kata pria yang menangani timnas Brasil sejak 2016 ini menerangkan.

Tite bahkan meyakini bahwa Brasil juga memiliki tiga pemain yang tidak bisa dimatikan pergerakannya seperti Messi.

TWITTER.COM/BGT_ENG
Philippe Coutinho dibayangi Celso Ortiz saat Brasil berhadapan dengan Paraguay pada pertandingan perempat final Copa America 2019.

Baca Juga: Ada Momen Saat Lionel Messi Cuma Jalan Kaki dalam Tiap Pertandingan

Pria yang semasa aktif bermain di posisi gelandang ini menyebut Philippe Coutinho, Roberto Firmino, dan David Neres.

"Pada momen tertentu, mereka akan menjadi penentu buat kami," ucap Tite lagi.

Dikutip BolaSport.com dari laman resmi Copa America, kedua tim total telah bertemu sebanyak 105 pertandingan sepanjang sejarah.

Brasil unggul dengan memenangi laga sebanyak 42 kali, kalah 38 kali dari Argentina, dan 25 laga sisanya berakhir seri.

Pertemuan terakhir terjadi pada pertandingan persahabatan pada Oktober 2018, ketika gol Joao Miranda pada pengujung laga memenangkan Brasil dengan skor 1-0.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Real Madrid mulai kehilangan kesabaran menghadapi tingkah laku pemain sayap mereka, Gareth Bale, yang enggan menuruti kemauan klub. Real Madrid sudah memberitahu Gareth Bale bahwa ia tidak lagi masuk ke dalam rencana pelatih mereka, Zinedine Zidane. Bale pun sudah dipersilakan untuk mencari klub baru pada musim 2019-2020. Hingga saat ini, Bale dan sang agen Jonathan Barnett, justru enggan menanggapi tawaran dari klub. Bale ternyata lebih memilih untuk bertahan di Real Madrid meski tidak lagi diinginkan oleh klub. #garethbale #bale #realmadrid #elreal #laliga #transfer #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P