Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, memberikan penjelasan terkait kartu merah yang diterima Damian Lizio saat laga melawan Persela Lamongan.
Damian Lizio mendapatkan hukuman kartu merah saat Persebaya menjamu Persela Lamongan pada pekan keenam Liga 1 2019.
Gelandang Persebaya itu diberi hukuman kartu kuning kedua pada penghujung babak kedua setelah berduel dengan bek Persela, Muhammad Zaenuri.
Banyak pihak bertanya-tanya terkait kartu merah yang didapatkan pemain asal Argentina tersebut.
Pasalnya, justru Lizio yang mendapatkan tekel keras dari Muhammad Zaenuri dan Persebaya pun mendapatkan hadiah tendangan bebas.
Baca Juga: Damian Lizio Sindir soal Mafia Usai Diusir Saat Persebaya Vs Persela
CUPLIKAN PERTANDINGAN.
Diwarnai lima gol yang tercipta di Stadion Gelora Bung Tomo, Bajul Ijo keluar sebagai pemenang dalam laga bertajuk Derby Jatim. pic.twitter.com/mXmogh3TW1
— Shopee Liga 1 (@Liga1Match) July 1, 2019
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, pun mengatakan bahwa Lizio juga tidak melakukan protes keras setelah pelanggaran terjadi.
"Soal Lizio, sudah klarifikasi dengan yang bersangkutan, katanya dia tidak protes, dan tidak ngomong apa-apa," kata Djanur dikutip BolaSport.com dari Tribun Jatim.
"Makanya dia agak heran dengan kartu kuning yang kedua, kalau yang pertama oke," ujar Djanur menambahkan.
"Lizio bilang tidak bicara apapun. Hanya mengangkat tangan menunjukkan kakinya yang terkena benturan, kemudian dia dikasih kartu," ucap Djanur lagi.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Persib soal Kondisi Pemain Jelang Lawan Persebaya
Djanur menilai hal ini sangat merugikan Bajul Ijo yang akan menghadapi laga berat kontra Persib Bandung.
"Itu memang sangat merugikan, karena tiga hari ke depan akan melakukan pertandingan lawan Persib, cukup berat," tutur Djanur mengakhiri.
Persebaya dipastikan kehilangan Lizio saat menjamu Persib pada pekan ketujuh Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (10/7/2019).
Demi menghindari kejadian yang sama, Djanur menghimbau kepada semua pemain untuk tidak melakukan protes berlebihan.
"Ini juga akan menjadi warning bagi pemain lain, akan saya ingatkan tidak boleh protes berlebihan, agar tidak merugikan dirinya sendiri dan tim," ucap Djanur mengakhiri.