Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Babak pertama tunggal putra Wimbledon 2019 terus menghadirkan beberapa hasil pertandingan yang mengejutkan.
Selain para unggulan yang angkat koper lebih dini, adanya insiden yang disinyalir sebagai tindakan tanking oleh Bernard Tomic juga mewarnai Wimbledon 2019.
Tanking adalah istilah yang digunakan dalam olahraga tenis ketika ada seseorang yang tidak serius dalam bertanding dan sengaja untuk kalah.
Pada babak pertama, Bernard Tomic terindikasi melakukan tanking saat kalah dari Jo-Wilfried Tsonga (Prancis) dalam durasi laga cukup singkat.
Petenis asal Australia tersebut kalah dalam waktu 58 menit dengan tiga set langsung, 6-2, 6-4, 6-1.
Hasil tersebut mengejutkan banyak pihak, khususnya otoritas Wimbledon 2019, mengingat turnamen lapangan rumput itu menggunakan format best of five untuk nomor tunggal putra.
Baca Juga: Duet Andy Murray dan Serena Williams Bakal Tersaji di Wimbledon 2019
Format itu membuat petenis harus merebut tiga set untuk memenangkan pertandingan dan biasanya memakan waktu lebih dari satu jam.
Pertandingan antara Tomic kontra Tsonga pun tercatat sebagai laga paling cepat tuntas sepanjang perhelatan Wimbledon dalam 15 tahun terakhir.
Dilansir BolaSport.com dari SportingNews.com, akibat tuduhan tersebut, Tomic kemungkinan tak akan menerima prize money (babak pertama) Wimbledon 2019.
Kendati demikian, petenis 26 tahun itu megklaim bahwa dirinya sudah berusaha bermain sebaik mungkin.
"Saya bermain buruk. Saya sudah berusaha semampu saya. Ini memang karena saya yang bermain sangat buruk," jelas Bernard Tomic.
"Jika saya tidak sedang dalam kondisi yang bagus, saya bisa kalah dalam waktu cepat."
"Kami bermain dengan sangat cepat. Kami tidak memiliki banyak reli-reli pada laga tadi," kata Tomic melanjutkan.
Baca Juga: Tersingkir dari Wimbledon 2019, Naomi Osaka Ingin Menangis di Konpers
Tuduhan melakukan tanking bukan kali ini saja diarahkan kepada Bernard Tomic.
Dua tahun lalu, pada kompetisi yang sama, Tomic juga kalah tiga set langsung dari Mischa Zverev (Jerman).
Kala itu, Bernard Tomic bahkan mengakui dirinya merasa jenuh dan kehilangan motivasi saat melakoni pertandingan kontra Zverev tersebut.
Akibat pernyataan itu, Bernard Tomic pun harus rela ditinggalkan oleh Head, apparel yang mensponsori raketnya.