Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Soniia Cheah, bakal mengemban tugas yang cukup berat menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Setelah Goh Jin Wei harus rehat lantaran masalah kesehatan, Soniia Cheah praktis menjadi tumpuan tunggal putri Negeri Jiran pada beberapa turnamen BWF ke depan.
Pemain yang duduk di peringkat 33 dunia itu tentu tak ingin tampil mengecewakan dan ingin melaksanakan tanggung jawab yang tersemat di pundaknya.
Sementara, Malaysia sendiri juga tentu tak ingin menyerah begitu saja untuk setidaknya meloloskan satu wakil tunggal putri pada Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Aaron Chia/Soh Wooi Yik Ingin Maksimalkan Keuntungan Bermain di Istora
Demi memuluskan langkah mereka, nama Soniia Cheah dikabarkan telah terdaftar pada tiga tunamen beruntun, yakni Indonesia Open 2019, Japan Open 2019, dan Thailand Open 2019.
Alih-alih merasa terbebani, Cheah yang pernah memberikan perlawanan alot kontra Chen Yufei (China) di Piala Sudirman 2019 justru ingin tampil lepas.
"Saya tidak mau menjadikan ini sebagai beban tanggung jawab. Saya hanya ingin mengikuti setiap turnamen dengan lepas," ucap Soniia Cheah dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Saya akan bertanding dalam tiga turnamen berturut-turut, ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi saya," kata dia melanjutkan.
Pada Olimpiade edisi terakhir, Malaysia berhasil mengirimkan satu wakil tunggal putri atas nama Tee Jing Yi, yang tahun lalu telah memutuskan gantung raket.
Andai Soniia tidak mengalami penurunan peringkat, bukan tidak mungkin dia bakal menjadi penjegal langkah para unggulan di Olimpiade 2020.
Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Diminta Tak Berkecil Hati terhadap Pasangan Non-Pelatnas
"Akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi saya untuk mewakili Malaysia di Olimpiade," kata Soniia Cheah.
"Apa yang akan saya lakukan sekarang telah menunjukkan perkembangan saya yang selalu tampil lebih baik dalam setiap laga. Itulah fokus saya saat ini," ujar dia lagi.