Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Brasil, Zico, memiliki saran kepada gelandang AC Milan, Lucas Paqueta, agar tampil maksimal.
Lucas Paqueta belum ada satu tahun berkecimpung di Liga Italia bersama AC Milan.
Sebab, AC Milan baru memboyong Lucas Paqueta dari Flamengo pada Januari 2019 dengan mahar 35 juta euro.
Keberadaan Lucas Paqueta pun melanjutkan sejarah panjang hubungan Brasil dengan AC Milan yang terjalin sejak 1997.
Gelandang kelahiran 27 Agustus 1997 ini merupakan pemain ke-34 asal Brasil yang membela panji I Rossoneri.
Baca Juga: VIDEO - Detik-detik Theo Hernandez Tes Medis buat Gabung AC Milan
Paqueta memang masih anak baru di Milan, tetapi ia dipercaya Zico menyimpan segudang potensi.
"Ia memiliki kualitas yang luar biasa. Saya mengenal Lucas sejak ia masih kecil," ujar Zico seperti dikutip BolaSport.com dari laman Calciomercato.
Penuturan pesepak bola bernama lengkap Arthur Antunes Coimbra ini memang dapat dimengerti.
Sebab, klub lama Paqueta dan Zico sama, yakni Flamengo.
Baca Juga: Detail Transfer Dejan Lovren ke AC Milan
Meskipun, kedua sosok tak pernah terlibat di Flamengo pada periode yang sama.
Lucas Paqueta memperkuat Flamengo sejak 2007-2018. Sementara kesempatan terakhir Zico di klub tersebut terjadi pada 1985 ketika ia jadi pemain.
Di sisi lain, pria yang kini bekerja di klub Liga Jepang, Kashima Antlers, sebagai direktur teknik ini punya saran posisi yang mampu memaksimalkan kemampuan Paqueta.
"Posisi terbaik untuk Lucas adalah mezzala," ucap Zico, yang pernah membela Udinese antara 1983-1985 ini lagi.
Baca Juga: Gelandang Real Madrid Ini Merasa Tidak Penting di Skuad Zidane
Menurut Football Italia, mezzala memiliki makna 'gelandang setengah sayap'. Dalam formasi 4-3-3, dua mezzala mengapit gelandang poros.
Secara singkat, mezzala memiliki peran seperti gelandang tengah pada umumnya, tetapi pada saat tertentu ia melebar ke pinggir untuk membantu penyerangan.
Adapun saran posisi dari Zico sudah diperankan oleh Lucas Paqueta sejak tiba di Milan.
Paqueta melewatkan 15 laga bersama I Rossoneri sebagai gelandang tengah setengah sayap.
Posisi ini merupakan hal yang baru buat sang pemain, lantaran saat di Flamengo dulu ia kerap bermain sebagai gelandang di belakang penyerang, trequartista.