Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Takut Kartu Kuning, Pelatih PSS Sleman Enggan Komentari Wasit

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 3 Juli 2019 | 21:00 WIB
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, dalam sesi latihan di Stadion Demang Lehman, Jumat (14/9/2018) ( @PSSLEMAN/TWITTER )

BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro tidak mau melakukan protes berlebihan kepada wasit Yeni Krisdianto dalam pertandingan melawan Persija Jakarta.

PSS Sleman dijamu Persija Jakarta pada pekan keenam Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (3/7/2019).

Seto Nurdiantoro takut diberikan kartu kuning oleh wasit asal Jawa Timur tersebut.

Baca Juga: The Jak Mania dan BCS Berisik, Para Pemain PSS Sleman Terganggu

Ada beberapa pemain PSS Sleman yang melakukan protes kepada wasit Yeni Krisdianto selepas pertandingan berakhir melawan Persija Jakarta.

Bahkan, bek PSS Sleman, Alfonso de La Cruz harus mendapatkan kartu kuning karena protes berlebihan tersebut.

Baca Juga: Klub Korban Persija Rekrut Pelatih Paling Sukses di Piala AFF

Alfonso de La Cruz sepertinya kesal dengan keputusan Yeni Krisdianto yang meniupkan peluit pertanda berakhirnya pertandingan untuk kemenangan Persija Jakarta.

Baca Juga: Jadwal Main Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2019

Padahal saat itu, PSS Sleman lagi melakukan serangan terakhir ke pertahanan Persija Jakarta.

Dari waktu pertandingan itu, sejatinya laga tersebut sudah selesai.

Sebelumnya, perangkat pertandingan memberikan waktu tambahan lima menit untuk babak kedua.

Baca Juga: Resmi, Timnas Thailand Ditangani Eks Pelatih Peserta Piala Dunia 2018

"Mungkin memang waktunya sudah habis, saya tidak mau komentar itu karena sudah keputusan wasit," kata Seto Nurdiantoro.

"Kalau saya protes nanti, saya kena kartu kuning," ucap pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Meskipun demikian, ia cukup menyayangkan wasit tersebut meniupkan peluit ketika PSS Sleman menyerang.

Baca Juga: Playmaker Potensial Berdarah India Jadi Rekrutan Baru Bayern Muenchen

Seharusnya, Yeni Krisdianto bisa memberikan kesempatan untuk PSS Sleman melancarkan serangan ke Persija Jakarta.

"Sebenarnya sayang juga, walaupun momen tersebut belum tentu juga bisa terciptanya gol. Tetapi, laga sudah selesai," kata Seto Nurdiantoro.

Baca Juga: Liga Jepang 1 2019 Dimeriahkan Dua Gol dari Dua Eks Pemain Barcelona

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P