Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Liverpool dan timnas Guinea, Naby Keita sedang menghadapi masa sulit.
Naby Keita tidak bisa memperkuat Liverpool pada pekan-pekan terakhir Liga Inggris dan final Liga Champions 2018-2019 karena mengalami cedera pangkal paha.
Cedera itu kemudian membuat Naby Keita tidak tampil maksimal di Piala Afrika 2019 bersama timnas Guinea.
Baca Juga: Persita Punya Direktur Wanita dengan Misi Besar bagi Pendekar Cisadane
Tak bermain dalam partai pertama Grup B saat Guinea ditahan Madagaskar 1-1 (22/6/2019), Keita hanya mentas selama 70 menit di partai kedua ketika timnasnya dikalahkan Nigeria 0-1 (26/6/2019).
Keita dipanggil pulang oleh staf medis Liverpool untuk diperiksa dan absen lagi saat Guinea mengalahkan Burundi 2-0 di pertandingan terakhir fase grup (30/6/2019).
Baca Juga: Tes Fisik Pemain Timnas U-19 Kurang Memuaskan, Ini Kata Fakhri Husaini
Baca Juga: Pelatih Paling Sukses di Piala AFF Ini Datang, Timnya Langsung Menang
Dengan gelandang andalannya tidak optimal, Guinea pun tampil tidak memuaskan di Piala Afrika 2019.
Mereka hanya lolos ke 16 besar sebagai salah satu peringkat tiga grup terbaik dan akan menghadapi Aljazair, Minggu (7/7/2019).
Nasib sial dan performa buruk Keita akhir-akhir ini membuat sejumlah warga Guinea marah.
Mereka pun menggeruduk rumah sang gelandang di Conakry, ibu kota Guinea.
Baca Juga: Hasil Piala Afrika 2019 - Mohamed Salah dan Trezeguet Bawa Mesir Lolos ke 16 Besar
Baca Juga: VIDEO - Aksi Sadio Mane untuk Senegal Buat Bek Lawan Kebingungan
Seperti dikutip Bolasport.com dari BBC, warga tersebut menuding ada kerabat Keita yang menjadi dukun santet dan melakukan praktik sihir.
Mereka meyakini itulah alasan mengapa kemudian Keita menemui nasib sial secara beruntun.
Baca Juga: Persib Menuju Surabaya dengan Memulai Perjalanan dari Majalengka
Baca Juga: Liga Jepang 1 2019 Dimeriahkan Dua Gol dari Dua Eks Pemain Barcelona
Karena kerabatnya ada yang menjadi dukun santet dan melakukan praktik sihir, performa Keita dan timnas Guinea pun terpengaruh.
"Kami harus mengirim polisi untuk mengamankan situasi di sebuah rumah di Coleah, Conakry, yang diyakini adalah rumah Naby Keita," demikian pernyataan sumber dari BBC.
Sementara itu, pelatih Guinea, Paul Put masih berharap Keita bisa pulih untuk diturunkan menghadapi Aljazair di babak 16 besar Piala Afrika 2019.
Baca Juga: Liga Thailand 1 - Dua Eks Pemain Persib Bandung Nasibnya Jauh Berbeda
Baca Juga: Pelatih Persib Gaungkan Kebangkitan saat Bertemu Persebaya Surabaya
"Dia diizinkan pergi untuk diperiksa di Liverpool. Setelah itu mereka akan mengambil keputusan apakah dia bisa kembali ke sini atau tidak," ujar Put.
"Mudah-mudahan keputusannya positif, bahwa dia akan kembali ke tim untuk menghadapi Aljazair."
Baca Juga: Tiga Penampilan Pertama Feby Eka Putra Puaskan Pelatih Persija
Baca Juga: Stan Wawrinka Tersingkir dari Pemain Debutan di Wimbledon 2019