Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, memiliki rekor gemilang saat berhadapan dengan tim racikan Robert Rene Alberts.
Persebaya Surabaya dijadwalkan bakal bertanding melawan Persib Bandung pada pekan ketujuh Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (5/7/2019).
Laga Persebaya vs Persib menjadi partai yang selalu menarik untuk disaksikan karena kerap menghadirkan banjir gol.
Pada musim lalu ketika putaran pertama di Surabaya, Persib menang dengan skor 4-3 atas Bajul Ijo.
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Vs Persib, Menanti Debut Pemain Naturalisasi
Kemudian pada putaran kedua di markas Persib, giliran Persebaya yang menang dengan skor 4-1.
Teraktual, pertemuan Persebaya dan Persib di Piala Presiden awal tahun lalu juga melahirkan banyak gol.
Kala itu, bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Persebaya menang 3-2 atas Persib yang berujung pada kegagalan Maung Bandung lolos dari fase grup.
Selain banjir gol, head-to-head kedua pelatih juga menarik untuk disimak.
Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya, merupakan arsitek yang membawa Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) pada 2014.
Djadjang hengkang dari Persib pada 2017 dan berlabuh ke PSMS Medan hingga 2018.
Baca Juga: Pemain Persib Bukan Pilihannya, Robert Rene Alberts Isyaratkan Perombakan
Pada pertengahan musim Liga 1 2018, Djanur-sapaan Djadjang Nurdjaman-pindah ke Kota Pahlawan dan membesut Persebaya.
Sementara di kubu Persib, Supardi Nasir dan kolega diasuh oleh pelatih baru bernama Robert Rene Alberts.
Robert merupakan pelatih kawakan yang telah berkarier di Indonesia sejak 2010.
Robert melatih PSM Makassar sejak 2016 dan finis sebagai runner-up Liga 1 2018.
Soal gelar juara, Robert pernah mengantar Arema FC menjadi kampiun ISL 2009-2010.
Meski kedua pelatih sama-sama pernah meraih gelar juara, Djanur memiliki rekor pertemuan yang superior atas Robert.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Fokus Benahi Dua Kelemahan Persib Jelang Hadapi Persebaya
Sejak 2016, Djanur dan Robert telah enam kali berhadap-hadapan di atas lapangan.
Hasilnya, Robert tak sekali pun meraih kemenangan atas tim arahan Djanur.
Pelatih asal Majalengka, Jawa Barat, itu menang lima kali dan sekali imbang melawan tim yang dibesut Robert.
Meski memiliki catatan yang mentereng, Djanur enggan jemawa saat kembali berhadapan dengan Robert.
Menurut Djanur, pertandingan nanti bukanlah antara dirinya melawan Robert, melainkan Persebaya menghadapi Persib.
"Saya pikir tidak ada korelasinya dengan pertemuan individu antara saya dengan Robert. Tapi yang pasti besok terjadi pertemuan antara Persebaya dan Persib, itu lebih relevan untuk dibicarakan," ujar Djanur dalam sesi konferensi pers, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Setali tiga uang dengan perkataan Djanur, Robert juga tak menganggap penting rapor merah yang ia dapatkan.
Baca Juga: Juventus Belum Berhasil Dapatkan Icardi, Napoli Siap Menikung
"Itu hal yang berbeda dan saya tidak pernah melihat ke belakang, saya selalu berusaha melihat ke depan. Laga besok saya akan melihat ke depan juga dan bersama Persib keadaannya berbeda," kata Robert.
"Kami berharap bisa memainkan sepak bola yang positif dan tidak melihat ke belakang, saya melihat ke depan dan berharap meraih tiga poin," ucapnya lagi.
Partai Persebaya melawan Persib rencananya akan dihelat pada pukul 18.30 WIB dan disiarkan langsung oleh Indosiar.