Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Hanya Pemain, Barcelona Kini Incar Direktur Olahraga Ajax

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 6 Juli 2019 | 15:58 WIB
Gelandang baru Barcelona dari Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong resmi diperkenalkan ke publik di Camp Nou, Jumat (5/7/2019). (TWITTER.COM/BARCACENTRE)

BOLASPORT.COM - Barcelona sepertinya sangat tergila-gila dengan Ajax Amsterdam saat ini, bukan hanya pemain tetapi juga manajemen.

Barcelona baru saja secara resmi mengenalkan pemain anyar mereka, Frenkie de Jong.

De Jong memang sudah resmi dibeli sejak Januari lalu dari Ajax Amsterdam.

 Baca Juga: Belajar Kesabaran dari Valencia, Menghayati Kehampaan di Mestalla

Tetapi secara resmi ia baru bergabung pada 1 Juli 2019 lalu.

Tak hanya De Jong, Barcelona juga terus dikaitkan dengan pemain Ajax yang lain, Matthijs de Ligt.

Meski begitu, saat ini De Ligt dikabarkan lebih dekat dengan kepindahan ke Juventus daripada Barcelona.

Ketertarikan Barcelona terhadap skuad Ajax saat ini bahkan merembet ke manajemen.

Dilansir BolaSport.com dari media Spanyol yang berbasis di Catalunya, Mundo Deportivo, barcelona menginginkan Direktur Olahraga Ajax, Marc Overmars.

Marc Overmars sudah jadi Direktur Teknik Ajax sejak 2012 lalu. Musim 2018-2019 seperti menjadi puncak kejayaan Ajax era Overmars.

Mereka lolos ke semifinal Liga Champions dan menjadi juara Liga Belanda.

Pemain-pemain mereka juga kini jadi incaran klub-klub raksasa Eropa.

Keberhasilan membangun skuad ini yang kemudian membuat Barcelona kepincut.

 Baca Juga: Real Madrid Perlu Temukan Keseimbangan di Bawah Mistar Gawang

Overmars sebenarnya tak asing dengan Barcelona.

Saat menjadi pemain, ia pernah membela Barcelona pada 2000 hingga 2004.

Pemain sayap itu kemudian memutuskan pensiun karena cedera lutut berkepanjangan.

Barcelona dan Ajax memang memiliki banyak kesamaan, terutama soal gaya dan visi bermain.

Hal ini dikarenakan kedua klub tersebut memiliki "guru" yang sama.

Johan Cruyff si pembawa visi ini adalah legenda kedua klub. Ia bermain di Ajax pada 1964-1973 dan pada 1981-1983.

Puncak kariernya dihabiskan di Barcelona pada 1973-1978.

 Baca Juga: Liverpool dan AC Milan Rebutan Dejan Lovren, Siapa Menang?

Usai pensiun sebagai pemain, ia sempat melatih Ajax pada 1985-1988 sebelum kemudian hijrah ke Barcelona dan melatih pada 1988-1996.

Hal ini membuat Ajax dan Barcelona memiliki gaya bermain yang mirip hingga saat ini.

Salah satunya karena visi Cruyff ini masih diajarkan di akademi sepak bola masing-masing klub.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Jadi, @mauroicardi akan merapat ke @juventus atau @officialsscnapoli ? #mauroicardi #juventus #napoli #intermilan #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P