Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, diprediksi akan memberikan kursi Yamaha kepada Fabio Quartararo jika kontraknya berakhir pada 2020.
Valentino Rossi sudah membela Yamaha sejak 2004-2010. Setelah itu, dia sempat dua musim memperkuat Ducati pada 2011-2012 dan kembali membalap untuk Yamaha sejak 2013 hingga saat ini.
Pengamat MotoGP, Michael Laverty mengatakan bahwa The Doctor menghormati Fabio Quartararo setelah melihat performa pembalap asal Prancis ini hingga pertengahan musim 2019.
Quartararo telah menjadi bintang yang menonjol dalam musim debutnya di Petronas Yamaha SRT.
Pembalap berusia 20 tahun itumemiliki rekor biasa saja di level Moto2, tetapi dia menunjukkan performa positif setelah finis kedua dan ketiga pada balapan MotoGP Catalunya dan MotoGP Belanda.
Sebaliknya, Rossi memiliki kejutan dalam beberapa pekan ini dan gagal menyelesaikan tiga balapan terakhir yakni MotoGP Italia, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Belanda.
Laverty menegaskan bahwa ada perubahan yang jelas dalam sikap dari Rossi terhadap Quartararo.
"Pada tahap ini dalam karier Rossi, dia tampaknya tidak melihat Quartararo sebagai ancaman," kata Laverty seperti dilansir BolaSport.com dari Dailystar.
Baca Juga: Hasil FP3 MotoGP Jerman 2019 - Marquez Tercepat, Rossi Gagal Masuk Q2
"Di masa lalu, dengan Casey Stoner dan Jorge Lorenzo, Rossi ingin mengesampingkan ego mereka dan memainkan permainan pikiran. Kini, dia menjaga pembalap muda dan dia tampaknya dia fokus memberikan hal terbaik yang dia bisa," tutur Laverty.
Menurut Laverty, Rossi tidak menghalangi pembalap muda untuk maju karena dia masih berusaha tampil terbaik dan masih menduduki peringkat kelima dalam klasemen pembalap MotoGP.
"Dia tidak merasa perlu untuk memainkan permainan pikiran dan kami belum mendengar dia berkomentar tentang Fabio sejauh ini," ujar Laverty.
"Rossi berusia 40 tahun sekarang. Dia masih sangat senang berada di paddock dan keinginannya masih jelas ada di sana. Dia sangat cepat,- tetapi dia melunak dengan bertambahnya usia. Dia tidak terlalu lapar gelar seperti dulu," tutur Laverty.
Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) awalnya dipandang sebagai penerus Rossi setelah beberapa penampilan yang memukau pada awal kalender MotoGP 2017.
Baca Juga: Marc Marquez Antusias Lanjutkan Dominasinya pada MotoGP Jerman 2019
Namun, sejak itu penampilannya semakin tidak menentu dan Rossi tetap menjadi pembalap top di tim pabrikan Jepang tersebut.
Laverty menganggap Yamaha sekarang akan memantau Quartararo dengan sangat cermat.
"Saya pikir dia bisa menjadi masa depan bagi Yamaha," ujar Laverty.
"Kami selalu mengira Vinales adalah yang terbaik untuk menggantikan Rossi ketika dia akhirnya memutuskan untuk pensiun, tetapi sepertinya Fabio bisa menjadi orang itu. Dia sangat tenang dan keren. Dia pasti akan menjadi bintang besar di masa depan."
Saat ini, para pembalap MotoGP baru saja menyelesaikan sesi latihan bebas ketiga (Free Practice 3/FP3) MotoGP Jerman, Sabtu (6/7/2019).
Marc Marquez (Repsol Honda) menjadi pembalap tercepat, sementara Valentino Rossi menyelesaikan sesi di posisi ke-11.