Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang tengah Barcelona dan timnas Cile, Arturo Vidal, turut memberikan kritik pasca-kartu merah Lionel Messi pada pertandingan perebutan tempat ketiga Copa America 2019.
Cile dan Argentina saling bertemu pada pertandingan perebutan tempat ketiga Copa America 2019, Sabtu (6/7/2019) atau Minggu dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Argentina keluar sebagai pemenang setelah mampu menaklukkan sang juara bertahan dengan skor 2-1.
Kemenangan La Albiceleste harus tercoreng dengan kartu merah sang kapten, Lionel Messi.
Baca Juga: Media Spanyol: Besok Rabu, Opera Sabun Griezmann dan Barcelona Selesai
Messi terlibat kontak fisik dengan kapten Cile, Gary Medel, yang membuat keduanya mendapatkan kartu merah dari wasit Mario Diaz de Vivar.
Usai laga, Messi tidak tampak dalam seremoni pemberian medali. Dia justru muncul dalam sebuah wawancara dengan wartawan.
Pemain berusia 32 tahun tersebut melontarkan kritikan pedas kepada Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) dengan menyebut Copa America 2019 sebagai perhelatan yang telah diatur untuk tuan rumah.
Rekan Messi di Barcelona, Arturo Vidal, turut berkomentar seusai laga.
Baca Juga: Demi Uang 1,4 Triliun, Manchester United Tolak Nainggolan dan Icardi
Vidal membela rekannya itu dan turut mengkritik penyelenggaran Copa America kali ini.
"Saya yakin Argentina terpukul setelah disingkirkan Brasil. Itu jelas tidak adil," kata Vidal dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Hal yang sama juga terjadi pada kami ketika kami dipilihkan hotel yang berjarak dua jam dari stadion. Wasit terlihat ingin menonjol daripada pertandingan itu sendiri," katanya.
Baca Juga: Persaingan Dua Pemain Amerika Serikat di Final Piala Dunia Wanita 2019
Vidal tidak habis pikir wasit akan mengeluarkan dua kapten yang sedikit terlibat saling dorong itu.
"Tidak ada yang serius. Dua orang yang terlibat adu dada tidak bisa dikartu merah. Argentina jelas dirugikan oleh Brasil," ujarnya.
"VAR berjalan sangat baik di Eropa, tetapi tidak di Amerika Selatan, mereka masih perlu dikembangkan," tutup Vidal.