Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan klarifikasi terkait adanya salah satu oknum petugas keamanan timnya yang kedapatan membawa pistol saat pertandingan melawan Madura United pada leg kedua semifinal Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Minggu (7/7/2019).
Petugas keamanan PSM Makassar yang membawa dan mengeluarkan pistol tersebut langsung diamankan ke Polres Pamekasan untuk dimintai keterangan.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin atau yang akrab disapa Appi, memutuskan datang ke Polres Pamekasan untuk menanyakan perihal kejadian insiden oknum keamanan PSM Makassar tersebut.
Kedatangan Appi sebagai bentuk tanggung jawab karena ia yang memutuskan untuk membawa petugas keamanan PSM Makassar ke Madura.
"Saya ke sini mau menanyakan seperti apa prosesnya dari pihak kepolisian yang mengurusi kasus itu," kata Appi seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Madura.
"Supaya kalau tidak ada pelanggaran, ya akan saya segera bawa pulang karena saya harus bertanggung jawab."
Baca Juga: Flavio Beck dan Ramiro Sejenak Bikin Bhayangkara Lupakan Paulo Sergio
"Saya ke sini datang dengan membawa 50 orang, ya harus pulang juga dengan jumlah 50 orang," ucap Appi menambahkan.
Appi datang ke Polres Pamekasan tidak untuk diperiksa.
Ia hanya memberikan klarifikasi dan menjadi penanggung jawab dari PSM Makassar yang datang ke Madura.
Baca Juga: Satu Teriakan dari Van Dijk yang Selalu Buat Fabinho Tenang
"Saya tidak diperiksa. Dia yang diperiksa. Saya datang ke sini cuma menyakinkan bahwa penanggung jawab tim PSM Makassar yang datang ke Madura adalah saya," kata Appi.
Kata Appi, oknum petugas PSM Makassar yang kedapatan membawa senjata api itu merupakan pihak keamanan klub.
Kabarnya, oknum petugas keamanan PSM Makassar itu sudah dibawa pulang oleh Appi.
Baca Juga: Dua Pemain Persib Berpeluang Comeback Jadi Starter saat Lawan Persija
"Kami bermain ke mana pun selalu didampingi oleh pihak keamanan klub. Yang bersangkutan ini sebagai pengawalan internal tim kami. Jadi kemana-mana selalu dikawal oleh orang ini," tutup Appi.
Sebelumnya akun Instagram Madura United sempat membagikan foto oknum petugas keamanan PSM Makassar yang membawa dan mengeluarkan pistol.
Kejadian tersebut langsung membuat pendukung Madura United marah dan melempari botol ke bench pemain PSM Makassar.