Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara MotoGP Jerman 2019, Marc Marquez, mengatakan bahwa dia bisa saja menyelesaikan balapan di Sachsenring lebih cepat andai dia tidak terjatuh pada balapan MotoGP Americas 2019.
Gara-gara insiden crash yang dialami di Circuit of the Americas (CotA) itulah, Marc Marquez menyimpan sedikit trauma sehingga enggan mengambil risiko saat membalap pada MotoGP Jerman 2019, akhir pekan lalu.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Marquez sukses meraih gelar juara ke-10 di Sachsenring setelah finis paling depan dengan catatan waktu 41 menit 08,276 detik.
Baca Juga: Marquez Bersaudara Kompak Tutup Paruh Musim dengan Gelar Juara, Rossi dan Marini Kapan?
Penampilan dominan Marquez sejak awal hingga akhir balapan membuat dia tak mampu dikejar oleh para rivalnya.
Dia pun menyelesaikan balapan MotoGP Jerman 2019 dengan keunggulan 4,587 detik atas pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, yang menjadi runner-up.
"Saya tampil maksimal sekitar 10 putaran, kemudian saya mencoba 'bermain aman' dengan ban pada 10 putaran berikutnya," ucap Marquez yang dilansir dari Crash.
"Pada 10 lap terakhir, saya memang memiliki kecepatan lebih, tetapi kejadian di Austin terus berputar di kepala saya," kata dia.
"Saya tahu, hal itu tidak penting (mengejar catatan waktu lebih cepat) karena saya cuma perlu keunggulan 3 atau 4 detik untuk memenangi balapan. Saya pun mencoba mengatur hal tersebut," tutur Marquez lagi.