Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Per 4 Juli 2019, Frank Lampard sudah resmi menjadi pelatih baru Chelsea dengan kontrak selama 3 tahun.
Frank Lampard sudah memimpin sesi latihan Chelsea pada pekan lalu.
The Blues bakal melakoni uji coba pramusim pertamanya pada 10 Juli nanti melawan Bohemians di Dublin, Irlandia.
Dalam perkenalannya di depan media dan publik, Frank Lampard langsung membuat suporter Chelsea jatuh hati.
Pasalnya, dia menyatakan ingin melihat Chelsea memainkan sepak bola yang cepat dan agresif.
Hal itu pasti menyenangkan buat suporter Chelsea, yang sebal melihat pendekatan permainan yang dilakukan oleh Maurizio Sarri pada musim 2018-2019.
"Apa yang saya coba lakukan tahun lalu di Derby County dan apa yang akan kami coba lakukan musim ini, adalah memiliki tim yang agresif," kata Lampard seperti dikutip Bolasport.com dari Givemesport.
"Tim dengan energi, keberanian memainkan bola, dan kemampuan mengalirkan bola dengan cepat."
Baca Juga: Jawaban Frank Lampard soal Momok Besarnya Pengaruh Pemain di Chelsea
Baca Juga: Frank Lampard Tidak Takut dengan Kehororan Ruang Ganti Chelsea
"Saya suka melihat kecepatan permainan Manchester City dan Liverpool."
"Kecepatan seperti itulah yang saya inginkan dari Chelsea," tambah mantan gelandang The Blues pada periode 2001-2014 itu.
Kabarnya, posisi Lampard dipastikan bakal aman pada musim pertamanya asal Chelsea tidak terancam degradasi.
Namun, Givemesport ternyata punya pendapat yang lain setelah melakukan simulasi terhadap musim pertama Frank Lampard di Chelsea.
Menggunakan gim Football Manager 2019, Givemesport ternyata mendapatkan hasil Lampard tidak menyelesaikan musim 2019-2020 sebagai pelatih Chelsea.
Baca Juga: Tanpa Hazard, Chelsea Masih Lebih Tangguh daripada Manchester United
Baca Juga: Chelsea Minus Eden Hazard, Frank Lampard Taruh Harapan pada Bakat Muda
Lampard dipecat setelah 8 bulan, tepatnya pada 5 Februari 2020.
Di tangan Lampard, Chelsea dikalahkan Crystal Palace di babak ketiga Piala Liga Inggris dan Watford di babak keempat Piala FA.
Asisten Lampard yang masih berusia 32 tahun, Joe Edwards, kemudian mengambil alih posisi pelatih sampai akhir musim.
Pada akhir musim 2019-2020, Chelsea gagal lolos ke Liga Champions dengan hanya finis di peringkat 6 klasemen Liga Inggris.
Manchester City kembali menjadi juara dan urutan ke-2 hingga 4 klasemen ditempati oleh Arsenal, Manchester United, serta Liverpool.