Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Chief Football Officer AC Milan, Zvonimir Boban mengakui bahwa ia dan Direktur Teknik Paolo Maldini jadi orang yang memiliki ide menunjuk Marco Giampaolo sebagai pelatih tim.
AC Milan resmi merekrut Marco Giampaolo sebagai juru taktik tim ini pada 19 Juni 2019.
Marco Giampaolo mendapat kontrak selama dua tahun atau hingga 2021, dengan opsi perpanjangan semusim.
Penunjukan Marco Giampaolo mungkin saja menjadi pertanyaan bagi sebagian fan AC Milan.
Maklum, pelatih 51 tahun itu belum pernah memenangi gelar juara sepanjang kariernya.
Baca Juga: Cuma Main 5 Menit di Copa America, Lucas Paqueta Siap Jadi Nomor 10-nya AC Milan
Baca Juga: Besok, 3 Hal Ini akan Ditunggu dari Laga ‘Panas’ Persija Kontra Persib
Apalagi, pendukung I Rossoneri sudah telah melihat kenyataan bahwa klub tercinta belum juga bermain di Liga Champions dalam lima musim terakhir.
Walau begitu, Zvonimir Boban mengaku tidak meragukan kapabilitas Giampaolo.
"Menunjuk Marco adalah keputusan yang mudah secara logis dalam sepak bola," kata Boban, dikutip BolaSport.com dari laman La Gazzetta dello Sport.
"Marco membawa perubahan yang baik mengenai permainan, sesuatu yang selalu menjadi karakter tim," ucap legenda yang aktif bermain untuk Milan pada 1991-2001 ini menyambung.
Baca Juga: Catatan Tragis Eks Striker Persib Bandung pada Play-off Liga Spanyol
Baca Juga: Sayap AC Milan Bisa Tak Lagi Pincang Sebelah karena Theo Hernandez
Boban juga bertutur, Direktur Teknik Paolo Maldini bertanya padanya tentang siapa yang mesti jadi pelatih I Rossoneri setelah ditinggal Gennaro Gattuso.
Kemudian, pria asal Kroasia ini mengaku mantap menjawab Giampaolo kepada Maldini, sosok kapten legendaris AC Milan.
"Selanjutnya, Paolo mengatakan kepada saya bahwa satu-satunya yang terpikir di kepalanya juga Giampaolo," ujar Boban lagi.
Baca Juga: Permintaan Maaf dari Syafrianto Rusli Setelah Mundur dari Semen Padang