Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Giampaolo, yang mampu membawa Ascoli promosi ke Serie A musim 2005-2006, mesti memulai kembali kariernya dari titik nol ketika menangani klub Serie C, Cremonese, pada 2014.
"I have to understand the type of players we have". Coach Giampaolo's press conference is LIVE at https://t.co/efjnZl4XXb
"Devo capire le caratteristiche dei miei giocatori". Segui la conferenza stampa di Mister Giampaolo, LIVE su https://t.co/aePm15fnSD pic.twitter.com/F1LSd7ZN9c
— AC Milan (@acmilan) July 8, 2019
Baca Juga: Sayap AC Milan Bisa Tak Lagi Pincang Sebelah karena Theo Hernandez
Hal itu ia alami sebelum mapan melatih klub-klub Serie A mulai 2015, yang diawali dari Empoli dan berlanjut ke Samdoria dalam tiga musim terakhir.
"Anda belajar dari kesalahan. Sebab, ini adalah perjalanan yang tergantung pada diri saya sendiri," ujar Giampaolo.
"Saya ada di sini hari ini karena saya percaya tiba pada waktu yang tepat," katanya menjelaskan.
Baca Juga: Jika Sukses Rekrut Bennacer, AC Milan Bak Dapatkan Andrea Pirlo Versi 21 Tahun
Di sisi lain, penunjukan Giampaolo sebagai pelatih AC Milan meninggalkan kisah yang penuh canda.
Direktur Teknik I Rossoneri, Paolo Maldini, pun terlibat di dalamnya.
"Saya menerima panggilan dari Maldini saat saya masih berlayar di atas kapal," kata Giampaolo.
"Saya dan teman saya sedang pergi ke Kroasia, tetapi saya harus membatalkan ke sana dan bergegas terbang ke Milan," ucap pria kelahiran Swiss ini lagi.