Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bali United Terima Hadiah Sanksi Berat dari Komdis PSSI, Ini Sebabnya

By Bayu Chandra - Rabu, 10 Juli 2019 | 16:30 WIB
Suporter Bali United saat perayaan laga terakhir Bali United di Liga 1 lawan Persegres Gresik United (stefanusarn)

BOLASPORT.COM - Bali United mendapat sanksi untuk membayar uang denda sebesar Rp 200 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi denda mahal diterima Bali United setelah beberapa fan mereka melakukan aksi penyalaan flare ketika laga away melawan Kalteng Putra FC.

Pertandingan ini berlangsung di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul pada Rabu (26/7/2019).

Laga ini dihadiri suporter tim tamu Bali United dengan jumlah cukup banyak.

Semeton Dewata, suporter Bali United, memenuhi Stadion Sultan Agung ketika laga berakhir dengan skor imbang 2-2.

Baca Juga: Bukan Bobotoh, 30 yang Diamankan Adalah Jak Mania yang Nginap di SUGBK

Namun, dalam laga yang berakhir imbang itu beberapa fan Bali United menyalakan flare sehingga mengganggu jalannya pertandingan.

Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 2019, Tira-Persikabo Tempel Bali United

Akibat insiden ini, Bali United  mendapat sanksi denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Dikutip BolaSport.com dari laman Tribun Bali, Rabu (10/7/2019), berdasarkan hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 5 Juli 2019, Bali United harus membayar uang denda sebesar Rp 200 juta.

CEO Bali United, Yabes Tanuri pun sudah membenarkan kabar tersebut jika timnya mendapat sanksi dari Komdis PSSI untuk membayar sejumlah uang denda.

Orang nomor satu di jajaran manajemen Bali United itu menyayangkan aksi penyalaan flare yang dilakukan oleh oknum fan klubnya.

Baca Juga: Bali United Gelar Sesi Latihan di Lampung, Teco Puji Antusiasme Fan

Menurut Yabes, hukuman denda seperti ini dapat membuat laga home Bali United diprediksi sepi dukungan suporter.

"Ya, terkonfirmasi (soal sanksi). Kami sangat menyayangkan terjadi hal ini di luar kandang Stadion I Wayan Dipta, Gianyar," kata Yabes.

"Ulah fan ini akan merugikan semua pihak. Bahkan, bisa ada kemungkinan tanpa penonton jika ini berkelanjutan," ucap Yabes.

Baca Juga: Eks Penyerang AC Milan Ini Pilih Pakai Jasa Striker Timnas Filipina

Baca Juga: Striker yang Pernah Buat Kecewa Persib, Didepak Klubnya dan Menganggur

Baca Juga: Tinggalkan Eropa, Striker Timnas Swedia Mulai Karier Baru di Thailand

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P