Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petenis putra asal Britania Raya, Andy Murray, masih belum menaruh minat untuk kembali berkompetisi pada nomor tunggal.
Andy Murray turut berpatisipasi pada turnamen Grand Slam Wimbledon 2019 dengan turun pada dua nomor ganda sekaligus yakni ganda putra dan ganda campuran.
Pada nomor ganda putra, Murray bermain bersama petenis Prancis, Pierre-Hugues Herbert.
Baca Juga: Jelang Indonesia Open 2019 - Panitia Sediakan 3 Layar Besar di Istora
Hanya, kiprah mereka pada turnamen lapangan rumput itu sudah terhenti pada babak kedua.
Duet Murray/Herbert kalah dari Franko Skugor/Nikola Mektic (Korasia) dengan skor 7-6 (4), 4-6, 2-6, 3-6.
Sementara itu, pada nomor ganda campuran, Andy Murray yang menggandeng petenis Amerika Serikat (AS), Serena Williams, masih belum menemui hambatan berarti setelah berhasil melaju ke babak ketiga.
Sebelumnya, Murray terpaksa menepi dari kompetisi tenis internasional sekitar lima bulan.
Cedera pinggul yang dialami saat tampil pada turnamen Grand Slam Australian Open 2019, Januari lalu, membuat Murray harus menjalani operasi.
Kini, setelah berhasil memijak babak ketiga nomor ganda campuran pada Wimbledon 2019, karier Murray pada nomor tunggal pun banyak kembali dipertanyakan.
Namun, peraih tiga gelar Grand Slam tersebut menganggap dia belum sepenuhnya siap untuk kembali bermain tenis pada nomor tunggal.
Baca Juga: Wimbledon 2019 - Kei Nishikori 'Pede' Jalani Laga Kontra Roger Federer
"Saya pikir, itu sangat tidak mungkin jika terjadi dalam waktu dekat," ujar Andy Murray, dikutip BolaSport.com dari laman GiveMeSport.
"Saya sudah berbincang dengan tim ofisial saya tentang hal itu (kembali bermain nomor tunggal). Ada banyak hal yang harus saya persiapakan secara fisik," kata dia melanjutkan.
Cedera memang menjadi musuh besar bagi Murray dalam beberapa tahun ini.
Peraih medali emas Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016 tersebut sudah beberapa kali naik meja operasi.
Baca Juga: Rematch Tyson Fury Kontra Deontay Wilder Resmi Digelar Tahun Depan
"Persoalan tentang saya harus mempersiapkan diri bermain tunggal, persoalan tentang saya harus memperkuat stamina dalam menghadapi kemungkinan bermain (tunggal) lima set, itu semua masih jauh," kata Murray.
"Saya harus mencermati betul-betul hal ini dalam jangka waktu yang lama. Saya tidak mau harus kembali menjalani operasi besar hanya dalam jarak tahun yang tidak lama," ucap dia.
"Saya ingin memastikan bahwa operasi terakhir yang saya jalani bisa bertahan selama mungkin," tutur Murray lagi.
Kiprah Andy Murray pada nomor ganda campuran Wimbledon 2019 akan berlanjut dengan menghadapi pasangan Brasil-AS, Bruno Soares/Nicole Melichair.