Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Walaupun Neymar sudah jelas-jelas memberontak tak mau lagi memperkuat Paris Saint-Germain (PSG), Barcelona ternyata malah tak keberatan mengulur-ulur waktu untuk merekrutnya.
Setidaknya demikian yang dikutip Bolasport.com dari laporan di media Spanyol, AS.
Neymar seperti bertepuk dengan sebelah tangan karena Barcelona cuek saja menanggapi masalah sang megabintang dengan klub pemiliknya.
Neymar terang-terangan memperlihatkan sikapnya tidak mau lagi memperkuat PSG dengan mangkir dari jadwal pemusatan latihan pramusim 2019-2020.
Seharusnya hadir bersama pemain PSG yang lain pada Senin (8/7/2019), Neymar tak memperlihatkan batang hidungnya.
Neymar ditengarai kesal pada PSG karena negosiasi transfernya kembali ke Barcelona tidak mengalami perkembangan signifikan.
Menyikapi sikap indisipliner Neymar, PSG sudah menyatakan bahwa sang megabintang siap dijual jika ada tawaran yang tepat.
PSG berharap Neymar bisa dijual setidaknya di angka yang tidak terlalu jauh dari harganya waktu dibeli Les Parisien dari Barcelona.
Pada 2017, Neymar pindah ke PSG dari Barcelona dengan harga 222 juta euro.
Baca Juga: Neymar Bisa Tinggalkan PSG Musim Panas Ini dengan Satu Syarat
Baca Juga: Neymar Mangkir Latihan Pramusim, PSG Langsung Siap Lepas Sang Bintang
PSG lewat direkturnya, Leonardo, memberikan indikasi bahwa mungkin hanya Barcelona yang bisa diharapkan membeli Neymar.
"Untuk saat ini, kami tidak tahu apakah ada yang ingin membeli Neymar dengan harga yang kami inginkan," kata Leonardo.
Tetapi, dengan Barcelona kini sudah dalam posisi menentukan, mereka malah tak keberatan mengulur-ulur waktu.
Sikap Barcelona bisa dimengerti karena merekrut Neymar bukan prioritas bagi mereka.
Ada pilihan lain bagi Barcelona untuk posisi Neymar, yaitu Antoine Griezmann.
Apalagi jika Ousmane Dembele dan Philippe Coutinho ternyata bertahan di Camp Nou, Barcelona tidak benar-benar membutuhkan Neymar.
Memanfaatkan sikap Neymar yang ogah kembali ke PSG, Barcelona bersedia menunggu sampai tercapai titik di mana ada keuntungan yang maksimal bagi mereka.
Jika sikap Neymar tidak berubah, PSG pastinya juga tidak mau tetap menyimpan pemain yang sudah enggan merumput bersama mereka.
Karena Neymar tak mau kembali ke Paris, PSG akan berada dalam kondisi harus melepas sang penyerang karena tidak mungkin terus membayar gajinya sementara sang pemain tak merumput.
PSG mungkin akan terpaksa menjual Neymar dengan harga murah atau bahkan meminjamkannya ke klub lain dengan beban gaji dipindahkan ke klub tersebut.
Situasi ini yang diharapkan terjadi oleh Barcelona sehingga mereka sekarang bersikap cuek dan cenderung mengulur-ulur waktu menyikapi transfer Neymar.