Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petualangan Hafizh Syahrin (Malaysia) tampil pada kelas premier MotoGP tampaknya hanya akan bertahan hingga akhir musim ini.
Pasalnya, tim yang menaungi Hafizh Syahrin pada musim ini sudah merekrut pembalap baru.
Dilansir BolaSport.com dari GPOne, Red Bull KTM Tech3 dikabarkan telah merekrut sosok Brad Binder untuk mengisi satu slot pembalapnya pada MotoGP 2020.
Pada musim ini, pembalap asal Afrika Selatan tersebut masih berkompetisi di ajang Moto2 dengan memperkuat tim Red Bull KTM Ajo.
Sementara satu kursi rider tim Red Bull KTM Tech3 lainnya masih akan diduduki oleh Miguel Oliveira (Portugal).
Sementara itu, Hafizh Syahrin diproyeksi bakal turun kelas dan tampil di ajang Moto2 pada musim 2020 mendatang.
Pembalap 25 tahun tersebut telah disediakan tempat oleh pihak KTM, antara memperkuat tim Red Bull KTM Ajo atau Red Bull KTM Tech3.
Baca Juga: Tepis Kabar Pensiun, Jorge Lorenzo Dipastikan Masih Dipercaya Honda
Petualangan Hafizh Syahrin di kelas premier MotoGP sendiri dimulai pada musim 2018 dengan memperkuat tim Monster Yamaha Tech3.
Dalam musim debutnya, pria kelahiran Selangor itu tampil cukup memikat dengan mampu menorehkan 46 poin.
Meski hanya bertengger di papan tengah, peringkat 16, tetapi Hafizh Syahrin mampu menjadi pembalap rookie terbaik kedua pada musim itu di bawah Franco Morbidelli.
Akan tetapi, performa Syahrin mengalami penurunan saat dirinya pindah ke tim satelit KTM, dampak dari bergabungnya Tech3 ke pabrikan asal Austria tersebut.
Hingga seri kesembilan MotoGP 2019, Hafizh Syahrin baru bisa mengumpulkan tiga poin yang menempatkannya di peringkat ke-25.
Hal itulah yang diduga mendasari keputusan KTM untuk mendatangkan pembalap yang lebih "berpengalaman" dalam menunggangi motor buatan mereka.
Baca Juga: Valentino Rossi Ibaratkan Motor seperti Pacar daripada Ibunya
Brad Binder sendiri bukan sosok yang asing bagi KTM karena telah berada di pabrikan itu paling tidak dalam lima musim terakhir.
Bahkan pembalap 23 tahun itu sempat menjadi juara dunia Moto3 2016 dengan menunggangi motor KTM RC250GP.
Selain memiliki pengalaman cukup lama bersama KTM, Brad Binder juga punya sejarah berduet dengan Miguel Oliveira pada musim 2017 dan 2018 dalam ajang Moto2.
Keberhasilan mendatangkan Brad Binder untuk MotoGP 2020 disambut positif oleh petinggi tim, termasuk Pit Beirer selaku motorsport manager KTM.
"Mampu merekrut Binder untuk proyek MotoGP adalah momen yang menarik karena kami sudah bersama dalam lima tahun terakhir," tutur Beirer dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Kami merasa Binder pembalap yang sempurna untuk kami. Kami tak sabar melihar bagaimana pendekatannya di MotoGP," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Yamaha Bakal Coba Motor M1 2020 Setelah MotoGP Republik Ceska 2019
Sementara itu, Herve Poncharal (Manajer Red Bull KTM Tech3) mengaku sudah cukup lama mengikuti kiprah Brad Binder.
Poncharal meyakini kedatangan Binder yang bakal kembali berduet dengan Oliveira bakal meingkatkan chemistry dalam timnya.
"Kami akan menjadi tim yang kuat karena hubungan baik yang dimiliki Brad Binder dan Miguel Oliveira," kata Herve Poncharal.
"Tak ada keraguan jika ini adalah komposisi pembalap yang kami inginkan. Saya akan memberi sambutan hangat kepada Binder," ujar pria asal Prancis itu memungkasi.