Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Balas Sindiran, Manajer Honda Minta Tim Ducati Belajar dari Sejarah

By Agung Kurniawan - Kamis, 11 Juli 2019 | 11:35 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez usai melakoni sesi kualifikasi MotoGP Jerman 2019, Sabtu (7/7/2019) (twitter.com/HRC_MotoGP)

BOLASPORT.COM - Manajer Honda, Alberto Puig, meminta Ducati untuk belajar dari sejarah yang telah terjadi di kelas utama MotoGP.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, beberapa waktu lalu menyoroti kinerja salah satu pembalap Repsol Honda, yakni Marc Marquez.

Paolo Ciabatti berani menyebut Honda tak akan mampu meraih hasil bagus selama ini tanpa kehadiran sosok Marc Marquez di tim tersebut.

Atas pernyataan itu, Alberto Puig selaku manajer Honda bereaksi keras dan meminta pihak Ducati belajar dari sejarah.

"Ciabatti harus melihat semua balapan mulai 500cc dan MotoGP dengan gelar yang sudah dimenangkan Honda," kata Alberto Puig dilansir BolaSport.com dari motorsport.

"Dia harus belajar sejarah dan setelah itu mungkin dia tak akan melihatnya seperti ini," tutur Puig melanjutkan.

Alberto Puig menyebut jika Honda masih lebih bagus dari Ducati dengan mampu mengantar siapa pun yang menunggangi motornya sukses menjadi juara dunia.

Pria 52 tahun itu kemudian menilai tak semua pembalap mampu membawa Ducati menjadi juara.

Baca Juga: Liverpool Ingin Asensio, Real Madrid Hanya Mau Tukar Sadio Mane

Pasalnya, pabrikan Italia tersebut hingga saat ini hanya mampu menempatkan satu pembalapnya pada daftar juara lewat sosok Casey Stoner pada musim 2007.

"Marquez telah juara dengan motor ini, seperti Stoner, Mick Doohan, Freddie Spencer, Eddie Lawson, Alex Criville, Nicky Hayden, dan Valentino Rossi," tuturnya.

"Dengan Honda, banyak orang telah memenangkan kejuaraan. Dengan Ducati, hanya satu orang yang telah menang dalam semusim," kata Alberto Puig lagi.

Selain itu, Alberto Puig menyebut jika proyek yang dilakukan Ducati pada musim ini sebagai proyek yang tidak seimbang.

Baca Juga: VIDEO - 7 Hari Gabung Atletico, Joao Felix Bikin Kiper Kikuk

Pada MotoGP 2019, skuad Borgo Panigale menempatkan Andrea Dovizioso sebagai kekuatan utama untu mengejar Marc Marquez yang masih cukup dominan.

"Upaya yang dilakukan Ducati dalam kejuaraan musim ini, untuk apa yang telah mereka raih sejauh ini, menurut saya sama sekali tidak seimbang," ucap Alberto Puig mengakhiri.

Setelah menyambangi Jerman, para pembalap memiliki waktu istirahat yang cukup lama sebelum kembali mengaspal pada seri kesepuluh MotoGP 2019 di Republik Ceska.

Adapun MotoGP Republik Ceska 2019 sendiri dijadwalkan berlangsung di Automotodrom Brno pada 2-4 Agustus 2019 mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Perginya Eden Hazard dari Chelsea bukanlah alasan Maurizio Sarri juga angkat kaki dari Stamford Bridge. . Eks asisten pelatih Si Biru, Gianfranco Zola yang kini juga telah hengkang mengatakan hal tersebut. Menegaskan bahwa perginya Sarri bukan karena Hazard semata. #chelsea #ktbffh #theblues #cfc #sarri #hazard #zola #premierleague #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P