Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Silverstone akan tetap menggelar balapan Formula 1 (F1) setelah menjalin kontrak baru dengan Liberty Media, Rabu (10/7/2019).
Jalan panjang harus ditempuh Silverstone untuk tetap berada dalam kalender F1 setelah Liberty Media selaku pemegang hak siar tertarik untuk menggelar balapan di London.
Kesepakatan baru telah resmi dibuat oleh Chase Carey (CEO F1) bersama dengan Stuart Pringle (Managing Director Silverstone) dan juga John Grant (pemilik Silverstone).
Ketiga pihak bersepakat untuk menjadikan Sirkuit Silverstone sebagai venue F1 GP Inggris Raya hingga musim 2024 mendatang.
Sebelumnya, pada musim 2017 pihak Silverstone mengaktifkan klausul pembatalan perjanjian alias break clause.
Kesepakatan itu ditanda tangani oleh mantan bos F1, Bernie Ecclestone, karena pihak pengurus sirkuit itu dianggap tidak layak secara finansial.
Dalam kontrak awal disebutkan Silverstone akan tetap menggelar F1 Inggris pada musim 2020 hingga 2026. Namun harus menyanggupi tambahan biaya sebesar lima persen.
Tambahan biaya itu harus dibayar pihak Silverstone kepada F1 setiap musimnya.
Baca Juga: Penyebab Eder Militao Hampir Pingsan Saat Diperkenalkan Real Madrid
"Kami senang bisa mengonfirmasi bahwa Grand Prix Inggris akan tetap berada di kalender paling tidak untuk lima tahun ke depan," kata Chase Carey dilansir BolaSport.com dari motorsport.
"Dengan balapan yang akan tetap digelar di tempat yang lama, yakni sirkuit Silverstone," tutur Carey menambahkan.
Silverstone sendiri pertama kali menggelar balapan F1 pada tahun 1950 dan menjadikannya sebagai salah satu balapan yang paling ikonik pada ajang adu cepat jet darat tersebut.
"Kami selalu ingin memiliki masa depan dengan jangka waktu yang panjang, olahraga ini harus melestarikan tempat bersejarahnya," tuturnya lagi.
"Dan Silverstone di Inggris Raya mewakili tempat lahirnya olahraga yang telah dimulai sejak tahun 1950," kata Carey mengakhiri.
Baca Juga: Bersama Yamaha, Valentino Rossi Akui Tengah Berada dalam Situasi Sulit
Pada bulan Maret lalu, Ross Brawn (direktur olahraga F1) mengatakan bahwa mereka akan mempertahankan Silverstone meski ada perbedaan pandangan dengan Liberty Media.
Pengelola Silverstone sebagai perusahaan swasta tidak menerima subsidi dari pemerintah dalam menggelar balapan F1.
Dalam beberapa tahun terakhir, British Racing Drivers telah melakukan restrukturisasi model bisnis mereka supaya tidak terlalu bergantung pada gelaran GP Inggris Raya.
Musim lalu, GP Inggris Raya mencatat jumlah penonton terbanyak dibandingkan Grand Prix lainnya, dengan total 340.000 penonton dalam satu minggu balapan.
Di mana 140.500 penonton di antaranya hadir saat hari balapan F1 GP Inggris 2018.