Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan striker Liverpool, Dean Saunders, memprediksi nasib Ole Gunnar Solskjaer bakal seperti Jose Mourinho, tergantung peranan dari para pemain Manchester United sendiri.
Manchester United menutup Liga Inggris musim 2018-2019 dengan buruk.
Mereka tertinggal 32 poin dari rival sekota, Manchester City, dan harus puas bertengger di urutan enam klasemen akhir Liga Inggris.
Pergantian tongkat kepelatihan dari Jose Mourinho ke Ole Gunnar Solskjaer dari Desember 2018 menjadi secercah harapan bagi Manchester United yang sudah terpuruk terlebih dulu.
Baca Juga: VIDEO - Blunder Konyol Kiper Senegal Nyaris Buyarkan Impian Sadio Mane
Jose Mourinho bahkan sempat membuat konflik dengan dua pemain tim Setan Merah, yakni Paul Pogba dan Alexis Sanchez sebelum dipecat.
Perjalanan Manchester United bersama Ole Gunnar Solskjaer awalnya mulus sebagai caretaker.
Tercatat ia mampu menang 14 kali, imbang 2 kali, dan 3 kali kalah di semua kompetisi pada musim lalu.
Namun, performa Man United langsung terjun bebas saat status Solskjaer dipermanenkan oleh manajemen klub.
Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Bocah Pahlawan Liverpool Cetak Gol Perdana
Mereka akhirnya hanya mampu finis di urutan enam klasemen dan gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Mantan striker Liverpool, Dean Saunders, menilai masa depan Solskjaer bersama Man United akan berakhir singkat jika ia tidak menyelesaikan masalah dari pemain-pemainnya.
"Saya tidak yakin Solskjaer bakal bertahan lama," kata Saunders dilansir BolaSport.com dari TalkSport.
"Saya berpikir bahwa dia terlibat dalam kekacauan dan mendapat pekerjaan yang sulit. Para pemain Man United baik satu, dua, atau lebih membuat pelatih dipecat," katanya.
Baca Juga: Berita Transfer - AC Milan Bidik Bek Potensial Milik RB Leipzig
Menurut Saunders, para pemain ini membuat Mourinho dipecat dan jika Solskjaer tidak mampu mendapatkan pemain idaman di lapangan, maka ia berpotensi untuk didepak pula.
"Solksjaer tahu bahwa jika ia tetap mempertahankan pemain-pemain bermasalah dan tidak mampu mengubah perangainya, ia akan dipecat," ujarnya.
"Saya rasa dia butuh bantuan. Anda dapat membantunya membuat daftar pemain untuk disingkirkan dalam skuad," tutup Saunders.