Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying bertekad untuk meraih hasil semaksimal mungkin pada tiga turnamen BWF World Tour terdekat, salah satunya Indonesia Open 2019.
Pasangan ganda campuran nomor satu Malaysia tersebut masih tak mengendurkan target mereka untuk tampil kali ketiga pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Selain Indonesia Open 2019, Japan Open 2019, dan Thailand Open 2019 juga menyuguhkan poin yang menggiurkan bagi seluruh pebulu tangkis dunia untuk mendulang poin kualifikasi Olimpiade.
Baca Juga: Sigit Budiarto Ungkap Gelar Juara yang Paling Tak Bisa Dilupakan
Saat ini, posisi Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada klasemen sementara "Race to Tokyo" berada di urutan ke-16.
Performa mereka sebenarnya tidak terlalu buruk pada tahun ini.
Raihan dua gelar juara BWF World Tour Super 300 yakni Thailand Masters 2019 dan New Zealand Open 2019 sudah berada dalam genggaman mereka.
Akan tetapi, Chan/Goh yang kini beralih menjadi pemain independen tak masuk dalam skuad Negeri Jiran pada Piala Sudirman 2019, Mei lalu.
Mereka pun menganggap bahwa hal tersebut sudah menjadi suatu kerugian tersendiri.
Pasalnya, piala Sudirman 2019 menjadi salah satu turnamen mayor BWF dengan menyuguhkan poin yang tak kalah tinggi bagi pemain manapun yang berlaga di ajang tersebut.
Baca Juga: Sudah Tak Aktif Bermain, Sigit Budiarto Masih Jaga Kedisiplinan
"Kami harus tampil dengan performa terbaik karena tiga turnamen itu bisa memberikan poin bagi saya dan Goh Liu Ying," ucap Chan Peng Soon, dikutip BolaSport.com dari laman Stadium Astro.
"Sebagian besar pasangan ganda campuran 10 besar lainnya sudah turun berlaga pada Piala Sudirman 2019 dan itu memberikan mereka poin yang cukup banyak. kami sudah rugi (karena tidka ikut)," ucap dia menambahkan.
Secara peringkat dunia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying memang berada di peringkat kelima dunia.
Baca Juga: Eks Tunggal Putra Nomor 1 Dunia asal India Bidik Medali Olimpiade 2020
Namun, kini posisi mereka perlahan demi perlahan sudah mulai ditempel ketat oleh dua ganda campuran Tanah Air, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, serta Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong).
"Sekarang, target terdekat adalah Kejuaraan Dunia. Namun, kualifikasi Olimpiade juga merupakan target utama," kata Chan.
"Sehingga, ketika kami sudah memasuki lapangan, kami perlu bermain dengan baik demi amankan poin Olimpiade," ucap Chan Peng.
Indonesia Open 2019 sendiri bakal segera bergulir pada 16-21 Juli pekan depan.
Chan/Goh akan mengawali perjuangan mereka pada turnamen World Tour Super 1000 tersebut dengan menghadapi wakil tuan rumah, Ronald/Annisa Saufika.