Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Empat hari menjelang Indonesia Open 2019, 16-21 Juli di Istora Senayan, Jakarta, para pebulu tangkis terbaik Indonesia terus mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Tak kalah penting dari persiapan teknik, persiapan fisik juga punya peranan besar bagi atlet.
Hal tersebut juga dilakukan tim ganda putri nasional Indonesia untuk menjaga kondisi fisik.
Greysia Polii dan kawan-kawan menjalani latihan fisik berupa lari di jogging track, latihan angkat beban di gym, dan program recovery dengan berendam di air es.
Proses ini dimaksudkan untuk memperbaiki kondisi otot para pemain yang telah menjalani latihan berat dalam sebulan terakhir menjelang Indonesia Open.
"Para atlet sudah menjalani latihan fisik yang berat sekali, mereka butuh recovery. Persiapan jelang Indonesia Open sudah sebulan lebih dan sangat melelahkan, banyak terjadi inflamasi pada otot," kata pelatih fisik tim ganda putri Indonesia, Ary Subarkah.
"Berendam air es bisa membantu recovery dan membuat robekan ototnya merapat kembali," ucap Ary seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Berendam air es dilakukan tiap pemain ganda putri selama 30 detik. Mereka harus merendam seluruh tubuh hingga ke leher.
Proses tersebut diulang sebanyak delapan hingga sepuluh kali. Setelah berendam air es, mereka harus menyiram tubuh dengan air suhu normal.
Selain berendam air es, atlet juga bisa melakukan recovery dengan pijat (massage), kompres bagian-bagian tertentu dengan es, serta contrass bath yaitu berendam di air es dan air hangat secara bergantian.
Baca Juga: Lee Chong Wei Rayakan Ulang Tahun Anak Bungsunya yang Ke-4 Tahun
"Sebetulnya bisa juga berendam di air es langsung ke air hangat. Tetapi, teknik seperti ini (rendam air es saja tanpa air hangat) juga ada," ujar Ary.
Menurut Ary, program recovery sebaiknya dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu. Intensitas dan frekuensi program disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing atlet.
"Recovery itu ada indeksnya, ada hitungannya sendiri," ujar Ary.
Setelah recovery otot tubuh, para atlet juga akan diprogramkan persiapan nutrisi lewat makanan untuk memaksimalkan kondisi tubuh jelang turnamen.
Baca Juga: Lawan Ahsan/Hendra pada Final All England Fokus Lolos ke Olimpiade Usai Tembus 10 Besar Dunia
"Habis ini harus makan makanan berprotein tinggi dan carbo loading. Setelah latihan berat, recovery dan relaksasi, lalu tubuh disuplai nutrisi, sehingga siap menghadapi turnamen," tutur Ary.
Program recovery akan tetap berjalan selama turnamen. Tim pendukung akan mempersiapkan peralatan seperti recovery pump maupun peralatan lainnya.