Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Baik Liverpool dan Philippe Coutinho dikabarkan ingin kembali bersama, tetapi Barcelona memiliki rencana lain terhadap sang pemain.
Philippe Coutinho meninggalkan Liverpool pada Januari 2018 setelah ditebus oleh Barcelona senilai 142 juta pounds (sekitar Rp 2,5 triliun).
Namun pembelian mahal tersebut tidak berimbas pada penampilan cemerlangnya saat masih berseragam The Reds.
Dalam 1,5 tahun membela panji-panji Catalunya, Philippe Coutinho hanya mampu mencetak 21 gol dari 75 penampilan di semua ajang kompetitif.
Baca Juga: Barcelona Resmi Dapatkan Pengganti Takefusa Kubo yang Dicomot Madrid
Playmaker 27 tahun tersebut terancam didepak dari Camp Nou menyusul kedatangan Neymar dan Antoine Griezmann pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Setelah meraih juara Copa America 2019 bersama Brasil, Coutinho segera memutuskan untuk pindah dari Spanyol.
Liga Inggris dikabarkan menjadi tempatnya kembali untuk bermain dengan Liverpool sebagai klub lamanya yang siap untuk menampung.
Alih-alih pulang ke Inggris, Barcelona justru punya siasat lain untuk pemain termahal mereka tersebut.
Baca Juga: Klopp: Liverpool Tidak Akan Royal pada Bursa Transfer Musim Panas Ini
Dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo, Barcelona berencana menggunakan Coutinho sebagai bagian dalam kesepakatan untuk memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain.
Coutinho secara tidak langsung dipakasa untuk memenuhi keinginan Barcelona dalam tujuan mereka memulangkan kembali Neymar.
Di sisi lain, apabila Coutinho pindah secara permanen maka harus ada klub yang berani membayar sejumlah saat Barcelona merekrutnya.
Liverpool jelas tidak menginginkan hal tersebut mengingat harganya yang sangat mahal.
Baca Juga: Man United Naikkan Harga Lukaku di Negosiasi Terbaru dengan Inter Milan
Namun The Reds saat ini belum terlihat bergerak untuk melakukan pendekatan kepada mantan pemain mereka, tetapi tidak menutup kemungkinan mendapatkan Coutinho kembali.
Tanda-tanda kembalinya Coutinho ke Liverpool mulai mencuat setelah rekannya di timnas Brasil, Roberto Firmino melakukan pesta pribadi bersama Coutinho setelah Copa America berakhir.