Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petenis putra Swiss, Roger Federer, melangkah ke final Wimbledon 2019 seusai menundukkan unggulan ketiga Spanyol, Rafael Nadal.
Roger Federer menang 7-6, (7-3), 1-6, 6-3, 6-4 atas Rafael Nadal pada laga semifinal yang berlangsung di Centre Court All England Lawn Tennis and Croquet Club, Wimbledon, Inggris, Jumat (12/7/2019).
Bagi Roger Federer, ini merupakan kemenangan ke-24 dalam 40 pertemuan atas Nadal.
"Saya kelelahan. Itu sulit. Pada akhirnya Rafa memainkan beberapa pukulan yang tidak bisa saya atasi sepanjang pertandingan," kata Federer seperti dilansir BolaSport.com dari BBC Sport.
"Saya memiliki kekuatan di mana saya memiliki servis dengan sangat baik dan mungkin ini poin terbesar yang saya dapat sepanjang pertandingan. Sungguh menyenangkan bermain di sini," ucap Federer.
Federer yang kini berusia 38 tahun pada Agustus mencapai final Wimbledon ke-12.
Dia adalah finalis Grand Slam tertua sejak Ken Rosewall (Australia)yang saat itu berusia 39 tahun mencapai final US Open 1974.
Baca Juga: Wimbledon 2019 - Rafael Nadal Berikan Semangat untuk Roger Federer
Federer tercatat sudah mengantongi delapan gelar Wimbledon yang didapat pada 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, 2009, 2012, dan 2017.
Jika dia menjadi juara Wimbledon tahun ini, Federer akan menyamai keberhasilan Martina Navratilova (Republik Ceska) pada nomor tunggal putri.
Federer akan menghadapi Novak Djokovic (Serbia) pada partai final yang akan digelar Minggu (14/7/2019).
Djokovic meraih tiket final setelah berhasil memenangi laga semifinal yang digelar pada Jumat (12/7/2019).
Bermain di centre court arena Wimbledon, sang juara bertahan sukses mengatasi perlawanan Roberto Bautista Agut (Spanyol).
Baca Juga: Wimbledon 2019 - Ada Rasa Khawatir Dibalik Kekalahan Rafael Nadal
Djokovic mengalahkan Agut lewat laga empat set yang berakhir dengan skor 6-2, 4-6, 6-3, 6-2 dalam waktu 2 jam 49 menit.
Kemenangan Djokovic memastikan menjadi final utama antara dua dari 'Tiga Besar' dalam pertandingan putra untuk pertama kalinya sejak petenis Serbia itu mengalahkan Federer pada Wimbledon 2015 di All England Club.