Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Olimpiade 2020 Mungkin Bakal Jadi Olimpiade Terakhir bagi Vivian Hoo

By Nestri Yuniardi - Sabtu, 13 Juli 2019 | 20:05 WIB
Ganda putri Malaysia, Yap Cheng Wen (kiri) dan Vivian Hoo (kanan), saat menjadi juara turnamen Bangladesh International Challenge 2018. (instagram.com/hooo319)

BOLASPORT.COM - Olimpiade Tokyo 2020 menurut rencana bakal dijadikan kesempatan terakhir bagi pebulu tangkis ganda putri Malaysia, Vivian Hoo.

Vivian Hoo pernah menjadi salah satu pemain ganda putri yang cukup disegani di kancah bulu tangkis dunia.

Bersama Woon Khe Wei, Vivian Hoo pernah konsisiten berada di jajaran 15 besar dunia dalam peringkat ganda putri BWF selama enam tahun sejak 2012 hingga awal 2018.

Bahkan di tahun 2015, Vivian Hoo/Woon Khe Wei pernah mencatatkan peringkat tertinggi sepanjang karier bulu tangkis dengan menduduki urutan ke-10.

Baca Juga: Lee Zii Jia Diminta Buktikan Kemampuan pada Indonesia Open 2019

Perjalanan Vivian Hoo bersama Woon Khe Wei juga pernah berlabuh hingga perhelatan Olimpiade Rio 2016.

Namun langkah mereka terhenti di perempat final setelah kalah 16-21, 21-18, 9-21, dari Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) yang kemudian menjadi peraih medali emas.

Kini Vivian Hoo sudah tak lagi berpasangan dengan Woon Khe Wei, lantaran sang mantan partner memutuskan untuk gantung raket pertengahan tahun lalu.

Pemain 29 tahun tersebut pun saat ini ditandemkan dengan pemain muda Malaysia, yakni Yap Cheng Wen.

Baca Juga: Pebulu Tangkis Tercantik Dunia Bertekad Perbaiki Peringkat Usai Juara di Kanada

Kedua pasangan beda generasi itu telah melakoni debut di Bangladesh International Challenge 2018 yang berbuah gelar juara.

Namun memasuki musim kompetisi 2019, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen terbilang sulit untuk menembus peta persaingan ganda putri dunia.

Kendati demikian, Vivian Hoo mengaku masih memiliki ambisi untuk lolos pada Olimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya, olimpiade tersebut bakal menjadi kesempatan terakhir Vivian Hoo tampil dalam ajang empat tahunan itu.

Jika menargetkan tampil hingga Olimpiade Paris 2024, dia merasa hal itu akan lebih sulit mengingat dirinya sudah tak muda lagi.


"Tampil di Olimpiade adalah impain semua pemain. Saya memang sudah pernah tampil sebelumnya, tetapi sekarang Olimpiade 2020 adalah target utama saya," ujar Vivian Hoo.

"Usia saya sudah tidak muda lagi, jadi Olimpiade itu bisa jadi akan menjadi kesempatan terakhir saya," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Thailand Open 2019 Siapkan Hadiah Nonton Kejuaraan Dunia 2019 di Swiss

Harapan Vivian Hoo/Yap Cheng Wen kemungkinan besar akan menghadapi tantangan yang lebih berat.

Selain adanya dominasi para ganda putri Jepang, mereka juga masih harus bersaing dengan kompatriot mereka, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.

Saat ini Vivian Hoo/Yap Cheng Wen bertengger di peringkat 22 dunia, sedangkan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean berada delapan setrip di atas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@valeyellow46 harus puas berada di posisi kedelapan di balapan MotoGP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (7/7/2019). . Rossi naik tiga tingkat dari posisi awal start. . Namun hasilnya lebih lambat 20 detik dari tahun 2018 di sirkuit yang sama. . #motogp #sachsenring #vr46 #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P