Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tampil Moncer, Manajer Fabio Quartararo Gelar Negosiasi dengan Yamaha

By Doddy Wiratama - Minggu, 14 Juli 2019 | 18:35 WIB
Selebrasi pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo usai meraih podium dua pada MotoGP Catalunya 2019, Minggu (16/6/2019) (twitter.com/sepangracing)

BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo berhasil mencuri perhatian banyak pihak pada tahun pertamanya tampil di kelas premier MotoGP. 

Performa Fabio Quartararo sebagai pembalap debutan menjadi sorotan berkat penampilan apiknya bersama tim Petronas Yamaha SRT.

Meski memperkuat tim satelit, Fabio Quartararo mampu tampil tokcer dengan mengukir tiga pole position dari sembilan seri MotoGP 2019 yang sudah berlangsung.

Torehan pole position pertama Quartararo di GP Spanyol 2019 bahkan memecahkan rekor pole sitter termuda yang sebelumnya dipegang oleh Marc Marquez.

Tak sebatas di kualifikasi, pembalap 20 tahun itu juga menampilkan performa cukup baik pada sesi balapan.

Hingga seri kesembilan MotoGP 2019, Fabio Quartararo tercatat sudah dua kali berhasil finis di posisi podium. 

Pemuda Prancis itu pun menjadi pembalap rookie dengan torehan poin terbanyak sejauh ini dengan koleksi 67 poin yang membuatnya bertengger di peringkat kedelapan.

Fabio Quartararo unggul 28 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) sebagai pembalap debutan terbaik kedua hingga seri kesembilan MotoGP 2019.

Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Rahasia Mampu Dominan pada Paruh Pertama Musim 2019

Performa apik Fabio Quartararo sejauh ini tentu saja telah meningkatkan "nilai jual" dari pemilik nomor balap 20 di MotoGP itu.

Manajer Quartararo, Eric Mahe, menyebut jika pihaknya telah melakukan penjajakan terkait masa depan sang pembalap bersama timnya saat ini.

Dilansir BolaSport.com dari speedweek, Quartararo saat ini terikat dengan kontrak bersama tim Petronas Yamaha SRT hingga akhir musim 2020.

Eric Mahe dikabarkan sudah berdiskusi dengan petinggi tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali dan Wilco Zeelenberg.

"Saya akan mengajukan beberapa penyesuaian soal kontrak Quartararo. Setahun lalu kami tak punya nilai tawar, tetapi sekarang sudah sedikit berubah," ujar Mahe.

"Tentu Yamaha harus berpikir dengan hati-hati terkait rencana mereka bersama Quartararo di masa depan," ujar pria asal Prancis itu menambahkan. 

Baca Juga: Kiprah Ducati dalam Ajang MotoGP Bagaikan Apple di Dunia Teknologi

Lebih lanjut, Eric Mahe menyebut jika Fabio Quartararo bisa saja merapat dengan pabrikan lain pada 2021 mendatang andai Yamaha masih ragu dengan potensi El Diablo.

Bahkan Quartararo memiliki kans lebih cepat pindah ke tim pabrikan MotoGP lain pada musim 2020 mendatang.

Hal itu bisa saja terjadi andai Quartararo menggunakan klausul pemutusan kontrak dengan timnya.

Apalagi sejumlah pembalap akan kehabisan kontrak pada akhir musim kompetisi MotoGP 2019.

Itu belum termasuk Jorge Lorenzo (Repsol Honda) dan Johann Zarco (KTM) yang mungkin saja diputus kontrak karena tak kunjung tampil moncer.

Baca Juga: Cal Crutchlow Sebut Marquez Akan Manfaatkan Masa Sulit Dovizioso

MotoGP 2019 sendiri tengah memasuki masa jeda musim panas seusai menuntaskan seri kesembilan di Jerman.

Ajang balap itu baru akan kembali bergulir dengan menggelar seri kesepuluh di Republik Ceska.

GP Republik Ceska 2019 menurut rencana bakal diselenggarakan di Automotodrom Brno pada 2-4 Agustus 2019.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Setelah Lilian Thuram, Matthijs de Ligt akan memecahkan rekor bek termahal Juventus jika dibeli dengan harga 70 juta euro. #BursaTransfer #MatthijsdeLigt #Juventus

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P