Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ritual Khusus Persebaya Surabaya, Tanpa Djanur dan Jajarannya

By Nungki Nugroho - Senin, 15 Juli 2019 | 16:45 WIB
Aksi kebersamaan pemain Persebaya Surabaya sebelum pertandingan di Piala Presiden 2019. (PSSI.ORG)

BOLASPORT.COM - Pemain Persebaya Surabaya memiliki ritual khusus saat bertanding tanpa menyertakan kehadiran Djadjang Nurdjaman alias Djanur.

Persebaya Surabaya memiliki cara tersendiri untuk memupuk kekompakan tim saat berjuang di Liga 1 2019.

Dihuni pemain-pemain berlabel timnas Indonesia tak sepenuhnya menjadi kunci Persebaya bisa tampil ganas saat pramusim Liga 1 2019.

Pada tahun keduanya sebagai kontestan Liga 1, skuat berjulukan Bajul Ijo itu sukses menjadi runner-up Piala Presiden 2019.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Pilih Bawa Amido Balde ke Markas PSM Makassar

Tak hanya itu, Persebaya juga mengantarkan pemainnya, Manuchekhr Dzhalilov, sebagai top scorer di ajang tersebut.

Setelah ini, gelar top scorer menanti bomber Persebaya, Amido Balde, pada gelaran Piala Indonesia 2018.

Meski Persebaya sudah tidak lolos, Amido tetap berpeluang menjadi top scorer dengan koleksi 10 golnya di Piala Indonesia.

Ketajaman lini serang Persebaya ini rupanya tak lepas dari kekompakan tim yang dibangun saat bertanding.

Baca Juga: Kalahkan Persebaya, Seto Nurdiantoro Sebut PSS Sleman Beruntung

NUNGKI NUGROHO/BOLASPORT.COM
Para pemain Persebaya Surabaya melakukan evaluasi tanpa kehadiran pelatih Djadjang Nurdjaman saat laga kontra PSS Sleman pada pekan kedelapan Liga 1 2019.

Bahkan, Ruben Sanadi dkk memiliki ritual khusus ketika hendak memulai pertandingan dan mengakhirinya.

Hal ini sebagaimana tampak saat laga melawan PSS Sleman pada pekan kedelapan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (13/7/2019).

Para pemain Persebaya tampak mengevaluasi permainan saat babak pertama selesai.

Baca Juga: Satu Pemain Persib Dapat Keistimewaan Peran dari Robert Rene Alberts

Sesi ini tak diikuti oleh pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, yang hanya mengamati dari pinggir lapangan.

Situasi sama terjadi ketika skuat Bajul Ijo hendak memulai kick-off baik awal laga maupun babak kedua.

Ritual ini tak terlihat pada tim tuan rumah, PSS Sleman, yang langsung menuju ruang ganti.

Baca Juga: 3 Keinginan Antoine Griezmann yang Ingin Diwujudkan bersama Barcelona

Namun, kekompakan Bajul Ijo masih belum membuahkan hasil positif lantaran Persebaya kalah 1-2 dari PSS pada laga tersebut.

Persebaya sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol dari Damian Lizio pada menit ke-27.

Akan tetapi, skuat Elang Jawa mampu membalikkan kedudukan melalui gol dari Yevhen Bokhashvili (39') dan Haris Tuharea (56').

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P