Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Antonio Conte punya rencana besar membangun skuad Inter Milan, tetapi dia juga dianggap berperan merusak harga jual bomber Mauro Icardi di pasaran.
Antonio Conte sudah mencoret Mauro Icardi untuk proyek musim depan bersama Inter Milan.
Diklaim tak punya tempat lagi di Inter, Icardi sedang diusahakan untuk dijual ke klub peminat yang realistis.
Masalah muncul karena menjual eks kapten Inter Milan itu tak semudah membalikkan telapak tangan.
Dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport, Juventus selaku salah satu peminat Icardi sudah menentukan limit penawaran mereka.
Sang juara Italia tak ingin bergerak di angka lebih dari 40 juta euro atau setara Rp628 miliar.
Jumlah itu kecil karena kurang 20 juta euro dari banderol yang dipasang Inter Milan buat Icardi.
Situasi sulit bagi Inter karena mereka berada dalam posisi ingin segera melepas Icardi, sedangkan Juventus tidak terburu-buru.
Posisi tawar Bianconeri kuat lantaran stok lini depan mereka masih aman dengan kembalinya Gonzalo Higuain dari masa peminjaman musim lalu.
Begitu pun Napoli, yang mencuat sebagai peminat lain terhadap jasa Icardi.
Akibatnya, Inter harus siap jika akhirnya mereka meraup dana minimal jauh dari yang ditargetkan klub.
Kalau itu terjadi, Antonio Conte dianggap berperan besar membuat harga jual Icardi turun drastis.
Conte meninggalkan striker Argentina itu dalam posisi saat harganya bisa ditawar rendah.
Padahal, tahun lalu Icardi sampai dibanderol 120 juta euro ketika Real Madrid diwartakan getol membidiknya.
Artinya, jika disetujui, nilai transfer Mauro Icardi sekarang cuma sepertiga dari banderolnya pada musim panas 2018.
Baca Juga: VIDEO - Dilatih Antonio Conte, Inter Milan Menang Berkat 2 Gol Jarak Jauh
Dikutip BolaSport.com dari Calciomercato, gara-gara Antonio Conte, Inter harus rela melepas Icardi dengan harga terendah ketimbang cuma makan gaji buta jika tak dilepas.
"Juventus mungkin hanya akan serius merekrut Icardi pada hari-hari terakhir pembukaan bursa transfer dengan tawaran sangat rendah," kata jurnalis Italia, Giancarlo Padovan, dalam rubriknya di situs Calciomercato.
Akibatnya, kemungkinan hanya dua hal ini yang bisa Inter lakukan.
Mereka membayar Icardi 4 juta euro hanya untuk menonton di tribune sepanjang musim depan atau menjualnya dengan harga terakhir, berapa pun yang diajukan klub peminat.
"Secara tidak langsung, hal ini juga merupakan andil kesalahan Antonio Conte," lanjut Padovan dalam kolom yang membahas Conte bukan seorang manajer hebat dalam mengelola pemain di skuadnya.