Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, mengaku menghabiskan satu bulan terakhir bersama sang tandem, Mohammad Ahsan, untuk menguatkan aspek fisik jelang turun pada turnamen Indonesia Open 2019.
Duet Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan akan memulai perjalanan mereka pada Indonesia Open 2019 dengan melawan Marcus Ellis/Chris Langdridge (Inggris), pada babak pertama yang berlangsung hari ini Selasa (16/7/2019) di Istora Senayan, Jakarta.
Menurut Hendra, dia dan Ahsan banyak memfokuskan diri pada persiapan fisik.
Baca Juga: Juara Indonesia Masters 2019 asal Denmark Ingin Ulangi Kejutan di Istora Senayan
"Selama satu bulan terakhir persiapan kami kurang lebih untuk menguatkan tenaga tangan. Kami juga jaga fisik supaya jangan sampai turun," ujar Hendra pada konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (15/7/2019).
Grafik penampilan Ahsan/Hendra sebelum Indonesia Open 2019 menunjukkan perkembangan positif.
Mereka menjuarai dua turnamen, All England Open 2019 dan New Zealand Open 2019.
Hendra mengatakan bahwa dia dan Ahsan tidak memerlukan banyak penyesuaian setiap jelang menghadapi turnamen.
Menurut Hendra, berpartner sejak tahun 2012 sudah membantu kelancaran komunikasi di lapangan.
"Saya kan bertahun-tahun main sama Ahsan, walau sempat pisah. Kami sudah sama-sama saling tahu dan tidak sulit untuk menyesuaikan diri," ujar Hendra.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - He Bingjiao Ingin Dapat Awal Bagus ke Olimpiade
Ketika disinggung soal peluang pada Indonesia Open 2019, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido tersebut enggan mengumbar kansnya.
"Menurut saya semua tergantung dari hasil undian. Semua punya peluang juara, apalagi kekuatan pada nomor ganda putra merata. Jelas untuk jadi juara tidak akan mudah," ucap dia.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi unggulan keempat pada turnamen ini.
Selain mereka, Indonesia juga punya dua wakil lain pada daftar unggulan ganda putra.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai juara bertahan menjadi unggulan pertama, sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi unggulan keenam.