Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Seorang pria asal Swedia harus memendam rasa kecewa karena tidak diperbolehkan memakai nama klub Liga Inggris sebagai namanya.
David Lind tampaknya ngefan berat dengan klub Liga Inggris finalis Liga Champions musim lalu, Tottenham Hotspur.
Saking ngefannya ia mempunyai rencana matang untuk mengganti namanya dengan klub asal London utara tersebut.
Baca Juga: Arsenal Diminta Rp 628 Miliar Bila Mau Angkut Topskorer Copa America
Tetapi pria asal Kumla, Swedia berusia 39 tahun harus menelan rasa kecewa karena tidak diizinkan mengganti namanya oleh Skatteverket, badan pemerintahan yang menangani perpajakan dan registrasi penduduk.
Kepada koran lokal Nerikes Allehanda, Lind menceritakan uneg-unegnya.
"Ini sangat amat menyedihkan, kau bisa saja dipanggil dengan nama apa saja di Swedia tetapi tidak untuk Tottenham," katanya.
Baca Juga: Bayern Muenchen Tunda Pembelian Leroy Sane dari Manchester City
"Tidak ada yang lebih wajar jika dipanggil Newcastle, Arsenal, Liverpool atau bahkan Guiseley."
"Ada banyak orang yang dipanggil dengan nama aneh di Swedia. Bahkan ada yang dipanggil dengan nama Potato (kentang)."
Saking kesalnya, Lind menuduh yang bekerja di Skatteverket adalah fan Arsenal, klub musuh sekota dari Tottenham.
"Mungkin saja seseorang di Skatteverket adalah fan Arsenal?"
Baca Juga: Catat Rekor Sprint 32,4 Km Per Jam, Ini Reaksi Daniel James Saat Disebut Titisan Ryan Giggs
Skatteverket sudah melakukan klarifikasi mengenai persoalan ini.
Mereka menjelaskan pengajuan penggantian nama sudah diperketat peraturannya sejak 2017.
"Jika ada seseorang yang bernama Arsenal di Swedia mereka mungkin sudah melakukan penggantian nama sebelum 2017," kata juru bicara Skatteverket.
"Dalam peraturan yang dibentuk pada 1982 kalian bisa dipanggil dengan nama apa saja dan sudah ada sekitar 60 orang di Swedia yang dipanggil 'Bajen' (sebutan atau julukan dari sebuah klub sepak bola di Swedia, Hammarby Fotboll).
Baca Juga: Pancing Keluar dari Juventus, Higuain Dijanjikan Ban Kapten AS Roma
"Ketika kita dihadapkan dengan aplikasi pengajuan penggantian nama kita tidak yakin untuk berkonsultasi dengan institusi lain dan mereka memutuskan bahwa Tottenham bukanlah nama yang pantas untuk sebuah nama di Swedia," ungkapnya.