Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Open 2019 - Anthony Mengaku Kesulitan Hadapi Calon Penerus Tunggal Putra China

By Delia Mustikasari - Selasa, 16 Juli 2019 | 19:48 WIB
Pebulutangkis putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat melawan pebulutangkis putra China LU Guang Zu dalam kejuaraan bulutangkis Blibli Indonesia Open 2019 part of HSBC BWF World Tour Super 1000 di Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019) Anthony Sinisuka Ginting maju kebabak selanjutnya setelah menang 20-22 23-21 21-18. (FERI SETIAWAN/WARTA KOTA)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, menembus babak kedua Indonesia Open 2019.

Tiket babak kedua diraih Anthony dengan mengalahkan Lu Guangzu (China), dengan skor 20-22, 23-21, 21-18 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Sebelum bertanding, Anthony sudah mewaspadai Lu karena pemain ini beberapa kali membuat kejutan.

Salah satunya dengan mengalahkan tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto.

"Saya memang sudah mewaspadai lawan. Dia beberapa kali mengalahkan mas Tommy, walaupun di pertemuan terakhir kalah dari mas Tommy. Dia dikirim China ke turnamen besar seperti ini, berarti ada yang spesial dari dia dan dia calon penerus generasi tunggal putra China," kata Anthony.

"Dia pemain yang ulet, tidak mudah melakukan kesalahan sendiri, dan tidak mudah dimatikan. Saya sudah siap capek dan siap susah di lapangan," aku Anthony.

Anthony mengakui bahwa dia melalui laga sengit saat melawan Lu Guangzhou. Dia mengaku tidak bisa memanfaatkan kesempatan saat berhasil menyusul dari posisi tertinggal 16-20 menjadi 20-20.

Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Greysia Polii Tak Mau Terbebani Setelah Sering Gagal

"Dari awal sudah ketat. Tetapi, saya kurang bisa memanfaatkan kesempatan pada gim pertama," ujar Anthony.

Pada gim kedua, saya sempat memimpin dan harus setting juga. Puji Tuhan saya bisa menang. Waktu menyusul pada gim ketiga, Lu main lebih sabar," ucap Anthony.

Pada babak kedua, Anthony akan berhadapan dengan Kantaphon Wangcharoen (Thailand).

Anthony menilai Wangchoaroen sebagai pemain pekerja keras, ia selalu mengejar bola kemanapun arahnya.

Terakhir kali, Anthony kalah dari Wangcharoen pada French Open 2018.

Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Lin Dan Ungkap 2 Alasan Masih Ingin Tampil pada Olimpiade

"Saya mempersiapkan diri untuk tidak buru-buru mematikan lawan karena dia tidak mudah mati sendiri," kata Anthony.

Sebelumnya, Jonatan Christie sudah lebih dulu mengamankan tempat pada babak kedua setelah mengalahkan Rasmus Gemke (Denmark), 21-17, 24-22.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P