Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gaet Ronaldo dan De Ligt, Cara Juventus Balas Dendam di Liga Champions?

By Ahmad Tsalis - Rabu, 17 Juli 2019 | 17:51 WIB
Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo bersalaman dengan bek Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt, pada babak perempat final Liga Champions musim 2018-2019. (TWITTER.COM/MATTHIJSDELIGT)

BOLASPORT.COM - Keseriusan Juventus di Liga Champions tampaknya terlihat dengan menggaet Cristiano Ronaldo dan Matthijs de Ligt.

Sudah 23 tahun lamanya Juventus tidak menjuarai ajang terelite antarklub di Eropa, Liga Champions, sejak kali terakhir menang musim 1995-1996.

Dalam empat musim terakhir, paling mentok Juventus hanya bisa menyodok hingga partai final, yakni edisi 2015 dan 2017.

Kedatangan Mr Champions League, Cristiano Ronaldo, pada musim panas 2018 pun menjadi harapan buat Juventus untuk memungkasi kerinduan akan trofi Liga Champions.

Baca Juga: VIDEO - 10 Kata Pertama Matthijs de Ligt Jelang Tes Medis Juventus


Pasalnya, Cristiano Ronaldo merupakan satu-satunya pemain aktif dengan trofi terbanyak pada ajang ini, yaitu lima.

Terlebih, Ronaldo adalah dalang yang membuat langkah I Bianconeri selalu kandas dalam dua tahun beruntun.

Pertama, Juve merasakannya pada final edisi 2017. Waktu itu, Ronaldo menyumbang dua gol buat Real Madrid dalam kemenangan 4-1 di Millenium Stadium, Cardiff.

Kedua, pemain berumur 34 tahun itu kembali jadi aktor utama tersingkirnya Juventus pada babak perempat final musim 2017-2018.

Baca Juga: VIDEO - Ronaldo Lari Sangat Kencang, Higuain Pasrah Digocek di Latihan Juventus 

Ronaldo tak cuma mencetak dwigol dalam kemenangan 3-0 El Real pada leg pertama.

Akan tetapi, pada leg kedua, ia membuat pendukung tim lawan di Stadion Santiago Bernabeu gaduh karena menjatuhkan diri setelah terlibat benturan dengan Medhi Benatia.

Kejadian itu membuat tensi kedua tim tegang, mengingat Juve bisa saja memaksa perpanjangan waktu karena mampu membalas 3-0.

Apalagi, Juve mesti kehilangan kiper Gianluigi Buffon lantaran tak terima wasit Michael Oliver memberikan hadiah tendangan penalti untuk Madrid jelang waktu normal tuntas.

Skor agregat 4-3 buat kemenangan Real Madrid pun memulangkan Juve dengan kecewa, setelah Ronaldo sukses menceploskan bola dari titik putih.

Baca Juga: VIDEO - Dikawal Sang Agen, De Ligt Siap Tes Medis di Juventus 

Selepas musim 2018-2019 berakhir, Juventus sukses menggaet pria yang membuat mereka tersingkir di Liga Champions dengan gelontoran 117 juta euro.

Sepertinya, rumus serupa juga kembali diterapkan I Bianconeri kala memutuskan meminang Matthijs de Ligt dari Ajax Amsterdam pada bursa transfer kali ini.

Matthijs De Ligt berperan membuat malu Juventus di hadapan pendukung sendiri saat kalah 2-3 secara agregat pada babak perempat final Liga Champions musim lalu.

Bek tengah timnas Belanda ini menyumbangkan satu gol saat Ajax menang 2-1 atas Juve di Stadion Allianz, Turin.

Mungkin, menggaet Ronaldo dan De Ligt adalah siasat balas dendam Juventus untuk bisa mereguk kesuksesan di Liga Champions.

Karena tak bisa mengalahkan mereka, Juve memilih untuk membelinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah @antogriezmann akan jadi pemain selanjutnya yang terkena kutukan nomor 17 @fcbarcelona ? #antoinegriezmann #barcelona #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P