Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Enric Gallego resmi berkostum Getafe untuk musim 2019-2020. Namanya kurang familiar, tetapi kerja kerasnya di sepak bola mungkin bisa menjadi pelajaran berharga.
Usia Enric Gallego 32 tahun, sudah terbilang tua untuk seorang striker.
Meski usianya sudah kepala tiga, Gallego baru tahun 2019 ini mencicipi kasta tertinggi Liga Spanyol.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pekan Keenam Liga 2 2019, Dua Tim Mataram Berkelana
Pria berpostur 190 sentimeter kelahiran Barcelona itu sebelumnya hanya memperkuat klub amatir yang berada di kasta bawah.
Salah satu klub yang Gallego pernah perkuat adalah Cornella ketika ia mampu menunjukkan ketajamannya dengan mencetak seratus gol di klub yang berkutat di kasta keempat Liga Spanyol itu.
Kesempatan datang pada awal tahun 2019 ketika kontestan La Liga Spanyol, SD Huesca, meminangnya dari Extremadura dengan banderol 2 juta euro.
Debut sebagai pesepak bola profesial di kasta tertinggi Gallego rasakan pada 19 Januari 2019 saat timnya dihajar 0-3 oleh Atletico Madrid.
Gallego mencetak lima gol dari 19 partai dan tampaknya itu cukup menjadi pembuktian ia mempunyai kelas sebagai goal-getter.
Ketika Huesca terdegradasi, nasib Gallego justru menuju ke arah yang lebih baik.
Pada bursa transfer musim panas ini atau tepatnya pada 8 Juli 2019, Gallego dipinang Getafe yang musim lalu finis di posisi lima klasemen Liga Spanyol.
Getafe yang akan ikut serta di Liga Europa musim depan mengaktifkan klausul pembeliannya di angka 6 juta euro.
Baca Juga: ICC 2019 - 5 Bucket List yang Harus Dikunjungi di Singapura Bagi Kamu Pecinta Sepak Bola
Tentu menjadi sebuah pencapaian karier yang luar biasa bagi Gallego mengingat ketika menjadi pesepak bola amatir ia juga bekerja sebagai supir truk, kuli bangunan, dan tukang pasang pendingin ruangan.
"Setiap orang di sepak bola profesional membutuhkan kerja keras, mereka mempunyai orang tua, adik dan kakak yang juga bekerja, tetapi hidup yang sudah saya jalani mungkin membuat saya jauh lebih menghargainya," kata Gallego dikutip BolaSport.com dari Reuters.
Nuestros jugadores @gallegoenric , @Jackharper7 y @RaulCarnero ya lucen la equipación de @JomaSport para la nueva temporada. pic.twitter.com/LWgGd9Qmjd
— Getafe C.F. (@GetafeCF) July 13, 2019
Situasi late bloomer seperti Gallego sesungguhnya sudah jamak ditemui di sepak bola profesional, di mana pesepak bola amatir berevolusi menjadi profesional pada usia menjelang akhir masa keemasan.
Mantan striker Italia, Luca Toni misalnya yang baru mencicipi bermain dengan klub besar seperti Bayern Muenchen di usia 30 tahun, atau yang paling mirip kasusnya dengan Gallego adalah striker Leicester City, Jamie Vardy yang pernah menjadi pemain amatir sambil bekerja sebagai buruh pabrik.
Baca Juga: Kisah Pertemanan Ronaldo dengan Pemain Belanda, Banyak yang Terbuang
Gallego mengerti usianya sudah tak muda lagi untuk ukuran pesepak bola, hanya saja ia sudah memotivasi diri dengan melihat pesepak bola lain yang usianya jauh lebih tua tetapi masih bisa berkontribusi penuh bagi timnya.
"Setiap tahun saya merasa nyaman di lapangan pertandingan secara fisik. Dan ketika kalian melihat pemain seperti Aduriz (striker Athletic Bilbao) dan Molina (striker Getafe) yang masih memperlihatkan performa menawan di usianya itu membuatmu semangat untuk memberikan dorongan penuh pada dirimu sendiri."
"Jika yang terjadi pada saya bisa menjadi contoh bagi pemain lainnya dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras untuk melangkah lebih baik bagi kariernya, makan itu lebih baik," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Kesibukan Jamie Vardy Pasca Pensiun dari Timnas Inggris
Bersama Sevilla, Getafe menjadi perwakilan Liga Spanyol yang sudah memastikan diri maju ke babak grup Liga Europa.
Mereka akan bersaing dengan klub tangguh dari liga lain seperti Arsenal, Manchester United, Lazio, AS Roma, dan Wolfsburg.
Kiprah Gallego patut ditunggu pada musim depan, apalagi Getafe mempunyai materi pemain yang lebih berkualitas dibandingkan klub yang ia perkuat sebelumnya, jadi ia mempunyai kesempatan mendulang lebih banyak gol dibandingkan musim lalu.