Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona harus mengakui kekalahan dari Juventus soal transfer bek tengah Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt.
Matthijs de Ligt saat ini sudah melakukan tes medis di Turin menjelang kepindahannya ke Juventus.
Juventus awalnya bukan merupakan kandidat terkuat untuk mendatangkan De Ligt pada tahun ini.
Awalnya, Barcelona menjadi klub terdepan untuk merekrut De Ligt karena keberhasilan mereka mendatangkan pemain Ajax Amsterdam yang lain, Frenkie de Jong.
Barcelona akhirnya justru dikalahkan oleh Juventus yang menebus De Ligt dengan banderol 75 juta euro (sekitar Rp1,17 triliun).
Baca Juga: Man United dan Tottenham Siap Tawar, Pilar Argentina Sudah Dibanderol
Dilansir BolaSport.com dari Marca, berikut tujuh alasan Barcelona akhirnya gagal mendapatkan De Ligt:
1. Permintaan gaji De Ligt
Barcelona tidak menyanggupi gaji sebesar 12 juta euro (sekitar Rp188 miliar) per tahun yang diajukan oleh De Ligt dan sang agen, Carmine "Mino" Raiola.
Sementara Juventus memenuhi permintaan tersebut tanpa ragu-ragu.
2. Komisi untuk Mino Raiola
Raiola memang terkenal sering meminta komisi dari klub untuk klien yang ia tangani.
Barcelona enggan memenuhi permintaan komisi Raiola jika mendatangkan De Ligt.
Baca Juga: Rooney: Satu-satunya Kesalahan dalam Karier Klopp adalah Melatih Liverpool
3. Stok bek tengah Barcelona sudah melimpah
Barcelona saat ini masih memiliki stok bek tengah seperti Gerard Pique, Samuel Umtiti, Clement Lenglet, dan Jean-Clair Todibo.
Mendatangkan De Ligt justru akan menambah masalah baru bagi Barcelona.
4. Sedikitnya ruang untuk berkembang bagi De Ligt
De Ligt pernah mengungkapkan bahwa calon klub barunya harus bisa menjamin tempat utama baginya.
Barcelona jelas belum bisa menyediakan hal itu mengingat dua bek utama mereka, Gerard Pique dan Clement Lenglet, masih berada dalam usia emas.
Baca Juga: Media Spanyol dan Italia: Neymar dan Juventus Lakukan Pertemuan
5. Pilihan klub De Ligt
Tidak seperti De Jong, De Ligt memang tidak terlalu menjadikan Barcelona sebagai klub impian.
Ketika tawaran dari Juventus ternyata lebih menarik, tentu De Ligt tidak lagi pusing untuk mengambil pilihannya.
6. Rencana Barcelona mendatangkan Neymar
Tahun ini, Barcelona memiliki rencana untuk memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain.
Rencana tersebut jelas membutuhkan dana yang tidak sedikit sehingga transfer De Ligt harus dikorbankan.
Baca Juga: Klub Top La Liga Spanyol Rekrut Striker Uzur Mantan Kuli Bangunan
7. Juventus lebih serius mengejar De Ligt
Juventus ternyata sudah memantau De Ligt sejak ajang penghargaan Golden Boy 2018 di Turin.
Sejak saat itu, Juventus tekun memantau De Ligt dan kerja keras mereka akhirnya meluluhkan hati pemain idaman.
Tujuh faktor di atas menjelaskan bahwa Barcelona memang cukup kesulitan untuk mendatangkan De Ligt.
Tidak heran jika akhirnya Juventus-lah yang berhasil mendatangkan bek tengah tim nasional Belanda tersebut.