Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengaku sedikit lega karena berhasil mematahkan mitos 15 tahun skuad Bajul Ijo untuk mencetak gol di kandang PSM Makassar.
Terakhir, Persebaya Surabaya mencetak gol pada musim 2004 ketika bertemu PSM Makassar di Makassar, Sulawesi Selatan.
Seperti diketahui, Persebaya menelan kekalahan 1-2 dari PSM Makassar pada pekan kesembilan Liga 1 2019.
Pertandingan ini terlaksana di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (17/7/2019).
Gol semata wayang Persebaya Surabaya dicetak oleh Irfan Jaya.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu juga baru mengetahui bahwa Persebaya belum merasakan gol di Makassar sejak 2004.
Ia pun mengatakan ada rasa senang dan sedih setelah pertandingan semalam.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2019 - Tontowi/Winny Melaju ke Perempat Final
"Ternyata sudah lama sekali tidak bisa menang di sini, jangankan menang, cetak gol terakhir saja pada 2004, lama sekali," kata Djanur seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Jatim.
"Saya bersyukur bisa membalas gol. Saya pikir bisa menang, tetapi ternyata seperti itu," ucap Djanur menambahkan.
Djanur sangat menyayangkan Persebaya Surabaya menelan kekalahan dari PSM Makassar.
Baca Juga: Jamu Persipura, Bhayangkara Kembali Berkandang di Stadion Patriot
Padahal menurut Djadjang, timnya sudah bermain maksimal demi bisa mencuri poin dari kandang PSM Makassar.
"Mungkin, hal-hal seperti ini ada di sepak bola, susah menang dan susah cetak gol," tutur Djadjang.
"Tetapi sudah kami memulai mencetak gol, sayang kami kalah, jadi sangat disayangkan."
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mangalahkan Hans-Kristian Solberg (Denmark) 22-20, 21-13 di babak 16 besar Indonesia Open 2019, Kamis (18/7/2019)#badminton #bulutangkis #IndonesiaOpen #IndonesiaOpen2019 pic.twitter.com/M0q6TdqrVy
— BolaSport.com (@BolaSportcom) 18 Juli 2019