Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, tekanan akan datang ketika seorang pembalap dituntut oleh semua orang untuk memenangkan pertandingan.
Who's the best rider in close battles? ????
We ask the riders! ????
Let us know who's your pick in the comments! ⬇️ pic.twitter.com/HZD9i87376
— MotoGP™ ???? (@MotoGP) July 18, 2019
Sentimen Marquez juga diamini oleh rekannya di tim LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow.
Dikutip dari motorsport.com, Crutchlow mendukung argumen Marquez bahwa Quartararo dibantu oleh tunggangan yang baik.
Hal itu merupakan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh semua pembalap pemula.
"Saya senang karena perkiraan saya benar".
"Ketika mendengar bahwa (Francesco) Bagnaia memecahkan rekor lap di Sepang saat pra-musim, saya berkata bahwa dia akan tidak akan menang dari Quartararo yang dia yakini sebagai rookie tercepat".
Baca Juga: Alami Penurunan Performa, Valentino Rossi Yakin Bisa Bangkit
Crutchlow juga mengakui talenta pembalap yang baru berusia 20 tahun tersebut sekalipun tidak memungkiri bahwa motor M1 Yamaha memang luar biasa.
"Akan jadi berbeda jika ia membalap untuk Suzuki," ujar Crutchlow.