Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemimpin klasemen sementara MotoGP 2019, Marc Marquez, diam-diam mulai melancarkan perang psikologis alias psywar terhadap Valentino Rossi.
Hal ini tidak lepas dari fakta penampilan Marc Marquez yang begitu dominan sepanjang paruh pertama musim ini.
Marquez pun seolah hanya menunggu waktu untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2019.
Dibanding para rivalnya, kans Marquez untuk menjadi kampiun dunia musim ini memang paling besar.
Pembalap andalan tim Repsol Honda itu sudah mengantongi 185 poin dari sembilan balapan yang sudah digelar.
Marquez pun kini unggul 38 poin atas Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) yang berada di urutan kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.
Baca Juga: Bursa Pembalap: Jorge Lorenzo dan Johann Zarco Terancam Didepak
Dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb.com, Marquez secara terang-terangan menyatakan bahwa kompetisi telah berakhir setelah MotoGP Barcelona 2018.
"Sekarang saya memiliki keunggulan dua race dari Dovizioso," ucap dia.
"Ducati tentu akan lebih cepat pada paruh musim kedua, tetapi yang menjadi perhatian saya sekarang adalah dua pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo," kata Marquez lagi.
Meski tidak eksplisit, pernyataan Marc Marquez tersebut seakan menyampaikan bahwa Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso sudah tidak lagi dia waspadai.
Apalagi, pada beberapa seri terakhir menjelang jeda musim balap, Rossi dan Dovizioso tampil kurang gereget.
Sebaliknya, Marquez terus-menerus mengukir sejarah.
Terkini, Marquez membukukan rekor 10 pole position dan kemenangan dalam 10 tahun terakhir balapan di Sachsenring, Jerman.
10 years, 10 poles, 10 victories! ????
— MotoGP™ ???? (@MotoGP) July 7, 2019
What a run for @marcmarquez93 at the Sachsenring! ????#GermanGP ???????? pic.twitter.com/xeJCuMZXcz
Sementara itu, Rossi justru mengalami situasi yang runyam.
Setelah tampil cukup meyakinkan pada awal musim, The Doctor terseok-seok dan menjadi pesakitan dengan mencatat hasil gagal finis secara beruntun.
Ikon MotoGP berusia 40 tahun tersebut bahkan terakhir kali meraih podium pada seri ketiga musim ini di Amerika Serikat (AS).
Setelah MotoGP Americas, performa Rossi terus menurun.
Puncaknya, dia mengalami crash dua sirkuit favoritnya, Mugello (Italia) dan Assen (Belanda).
Baca Juga: Alami Penurunan Performa, Valentino Rossi Yakin Bisa Bangkit
Paruh kedua kejuaraan dunia MotoGP 2019 akan kembali bergulir pada 2-4 Agustus mendatang di Automotodrom, Brno, Republik Ceska.