Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi sepak bola Asia Tenggara (AFF) kembali melanjutkan pembahasan rencana pengajuan diri (bidding) menjadi tuan rumah Piala Dunia, di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (18/7/2019).
Baca Juga: Tak Kunjung Beli Lukaku, Tekad Presiden Inter Semakin Diragukan
Beberapa waktu lalu AFF mendeklarasikan Indonesia dan Thailand untuk maju ke proses bidding Piala Dunia 2034.
Pada akhirnya Thailand mundur sehingga hanya menyisakan Indonesia, kemudian muncul Australia yang ikut meramaikan bursa dan akan menjadi partner Indonesia.
"AFF sudah membentuk Komite Piala Dunia enam tahun lalu dan itu sempat menjadi perdebatan," kata Presiden AFF, Mayor Jendral Khiev Sameth.
"Kami tahu kawasan ini (Asia Tenggara) punya potensi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia, dan itu sudah dieksplorasi kemungkinannya."
Baca Juga: Australia Konfirmasi Pengajuan Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia
"Jadi kami sangat berharap bisa bekerjasama dengan Sektretariat ASEAN setelah FIFA memberikan mekanisme bidding untuk berbagai ajang FIFA kepada anggotanya termasuk AFF yang juga diakui oleh AFC," ujarnya menambahkan.
Dijelaskan Khiev Sameth, menggelar Piala Dunia akan menjadi catatan membanggakan sekaligus berpotensi mendapat banyak pemasukan.
Baca Juga: Persib Kembali ke Tren Positif, Ini Target Selanjutnya Artur Gevorkyan
"Menggelar Piala Dunia di ASEAN yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar ketiga di Asia dan ketujuh di dunia, akan memberikan dampak secara ekonomi dan olahraga dimana sepak bola adalah olahraga nomor satu," tuturnya.
Baca Juga: Yamaha Sebut Maverick Vinales Buat Kemajuan Setelah Balapan di Jerez
"Satu hal yang lebih penting, ajang ini akan menyatukan tali persaudaraan 640 juta orang," ucapnya.
Sementara itu, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria mengaku tak sabar untuk menantikan pencapaian terbesar ASEAN dengan menggelar Piala Dunia.
"Seperti kalian ketahui semua, Indonesia jadi salah satu yang paling bersemangat menjadi tuan rumah Piala Dunia bersama negara lainnya," ucap wanita yang juga Wakil Presiden AFF itu.
Baca Juga: Matthijs de Ligt Ungkap Alasan Lebih Pilih Juventus daripada Barcelona
"Jadi kami sangat senang ini sudah masuk ke area pemerintah sehingga kami punya kesempatan untuk menyampaikan ide ini dimana AFF akan berperan penting dalam usaha bidding ini," katanya.