Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hanya, motivasi serta pengalaman bertanding menjadi faktor X Ahsan/Hendra.
Baca Juga: Indonesia Open 2019 - Ahsan/Hendra Puji Pertahanan Lawan yang Kuat
"Sebenarnya kalau bicara persaingan, sekarang ini malah lebih sulit. Sebab, persaingannya sudah rata, tak cuma seputar pemain-pemain Asia," ucap Hendra seusai pertandingan.
"Namun, kami punya bekal pengalaman. Selain itu motivasi untuk membuktikan diri bahwa kami belum habis juga menjadi faktor pencapaian kami ini," kata Hendra lagi.
Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berada di periode usia emas pada tahun 2016, saat Olimpiade musim panas digelar di Rio de Janeiro, Brasil.
Akan tetapi, misi untuk meraih medali emas di sana gagal terpenuhi karena mereka tidak lolos dari penyisihan grup.
Tak lama setelah itu, Ahsan/Hendra sempat berpisah.
Mereka bahkan beberapa kali dicoba dengan pemain yang lebih muda, tetapi strategi ini tidak berjalan.
Hendra juga sempat berpasangan dengan pemain Malaysia, Tan Boon Heong, sekitar satu tahun sebelum akhirnya kembali bertandem dengan Ahsan.
Pada kerja sama jilid kedua ini, Ahsan/Hendra mulai kembali menunjukkan taji.