Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Final Indonesia Open 2019 - Zheng/Huang Pastikan Gelar Juara

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 21 Juli 2019 | 17:16 WIB
Pasangan ganda campuran China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, berpose di podium kampiun setelah memenangi babak final Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019). (DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, sukses meraih gelar juara Indonesia Open 2019.

Zheng Siwei/Huang Yaqiong naik ke podium kampiun setelah mengalahkan rekan senegara mereka, Wang Yilyu/Huang Dongping, 21-13, 21-18, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019).

Gelar juara ini pun menjadi perbaikan prestasi mereka pada penyelenggaraan tahun lalu.

Baca Juga: Indonesia Open 2019 - 5 Hal yang Bisa Dilakukan di Istora Selain Nonton Laga Final

Pada Indonesia Open 2018, kiprah Zheng/Huang terhenti pada babak semifinal lantaran dikalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Selain itu, Zheng/Huang kini juga tercatat sebagai pasangan ganda campuran kedelapan dari China yang meraih gelar juara Indonesia Open.

Duet Negeri Tirai Bambu terakhir sebelum Zheng/Huang yang menjadi kampiun Indonesia Open ialah Xu Chen/Ma Jin pada tahun 2016.

Jalannya pertandingan

Zheng/Huang sempat tersendat ketika pertandingan baru dimulai.

Kesalahan yang dibuat membuat mereka tertinggal 1-3 dari Wang/Huang.

Namun, Zheng/Huang tidak hilang konsentrasi. Mereka justru berbalik unggul 5-4.

Pelan tapi pasti, kepercayaan diri Zheng/Huang mulai naik.

Serangan demi serangan yang mereka lancarkan kerap menyulitkan Wang/Huang sehingga skor di antara kedua pasangan pun menjauh.

Zheng/Huang meraih empat poin beruntun dan skor menjadi 9-4.

Reli panjang juga sempat beberapa kali terjadi di antara mereka.

Wang/Huang pun tak kalah merepotkan Zheng/Huang.

Beberapa kali, pasangan unggulan kedua itu membuat duet unggulan teratas tak mampu mengembalikan bola dengan sempurna.

Wang/Huang pun memecah kebuntuan mereka dan merebut dua poin beruntun menjadi 9-6.

Gim pertama berlangsung semakin ketat, karena kedua pasangan bergantian merebut satu angka hingga skor menjadi 10-7 .

Pengembalian bola Zheng dan Huang membuat mereka merebut tiga poin beruntun setelah gagal dikembalikan Wang/Huang sehingga keunggulan mereka menjadi 13-7.

Berada dalam posisi tertinggal, Wang/Huang terus mengejar dan meraih satu poin. 

Meski Zheng/Huang menambah satu angka, Wang/Huang ganti mendapat dua poin beruntun hingga selisih skor menjadi 14-10. 

Lagi-lagi, posisi tersebut tak bertahan lama. Zheng/Huang menambah dua poin, sementara Wang/Huang hanya menambah satu dan skor berubah menjadi 16-11.

Laju Zheng/Huang semakin sulit dihentikan. Ketika kedudukan skor menginjak 17-12, mereka merebut dua poin berturut-turut sehingga skor berubah menjadi 19-12.

Wang/Huang memang sempat menambah satu poin dan mengubah skor menjadi 19-13.

Akan tetapi, sebuah kesalahan servis yang mereka lakukan membuat Zheng/Huang mendapatkan game point.

Zheng/Huang pun meraih satu angka terakhir dan menutup gim pertama dengan 21-13.

Reli-reli panjang kembali terjadi pada gim kedua.

Zheng/Huang pun tertinggal 4-6 setelah pengembalian bola Zheng keluar.

Mereka pun beberapa kali melakukan kesalahan hingga bola membentur net.

Kembali berada dalam posisi tertinggal justru membuat Zheng/Huang bersemangat.

Mereka terlihat lebih berani melancarkan serangan dan lebih yakin dalam mengembalikan bola.

Zheng/Huang pun mengejar selisih skor menjadi 5-6. 

Namun, Wang/Huang tidak gentar melihat lawannya bangkit. Mereka menjauh dengan meraih dua poin beruntun dan menjauh dengan mengubah skor menjadi 8-5.

Selisih satu poin antara Zheng/Huang berlanjut saat kedudukan menjadi 9-6.

Pada momen inilah, Zheng/Huang seperti menemukan momentum mereka dan menyamakan skor menjadi 9-9 dengan lima poin beruntun. 

Alhasil, Zheng/Huang yang tertinggal dua poin malah berbalik unggul 11-9.

Selepas jeda, Wang/Huang sempat mendekatkan skor, tetapi kegagalan mengembalikan bola justru menambah gap skor menjadi 14-11 untuk keunggulan Zheng/Huang.

Meski tertinggal, Wang/Huang pun tidak mengendurkan serangan mereka.

Mereka sempat memaksa Zheng melakukan kesalahan pada skor 18-15.

Namun, Zheng/Huang membayar tungas kesalahan tersebut dengan dua poin beruntun hingga meraih match point.

Wang/Huang kembali bangkit dan mencuri dua poin dan menjadikan skor menjadi 20-18.

Akan tetapi, pengembalian bola mereka kemudian keluar dan membuat Zheng/Huang meraih poin kemenangan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P