Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua atlet putri Indonesia, Diva Renata Jayadi dan Beby Alia, sukses menguasai cabang olahraga lompat galah.
Keduanya sukses merebut medali emas dan perak di ASEAN Schools Games (ASG 2019) yang digelar di Stadion Tri Lomba Juang, Semarang, Minggu (21/7/2019).
Diva Renata Jayadi sukses menggapai emas dengan lompatan setinggi 3,83 meter, sekaligus memecahkan rekor ASG atas nama seniornya Jelita Nara Ideal (3,60 meter).
Rekor lama itu diraih Jelita kala berlaga pada ASG 2014 yang digelar di Filipina.
Selain itu, Diva juga memperbaiki rekor pribadinya di Jatim Open setinggi 3,80 meter.
Sedangkan Beby Alia yang mendapatkan perak membukukan lompatan 3,40 meter dan atlet Malaysia, Helena Low, meraih perunggu dengan lompatan 3,20 meter.
Kontingen Indonesia sendiri pada hari ketiga cabang atletik berhasil merebut 1 emas dan 3 perak.
Ketiga perak disumbangkan Divia Aprilian di nomor lari 200 meter putri, Mutiara Oktarani di nomor lari 3.000 meter, dan Ardian Yulianto pada lari 400 meter.
Baca Juga: Bali United Vs PSS - Demi Tiga Poin, Yabes Roni Siap Kerja Keras
"Saya senang bisa meraih emas sekaligus mematahkan rekor di ASG," kata Diva Renata.
"Ini kejutan buat saya, dan berharap motivasi untuk menjadi terbaik di even-even ke depan," kata dara 17 tahun kelahiran Jakarta tersebut.
Sementara itu, Bob Hasan (Ketua Umum PB PASI) mengapresiasi prestasi Diva Renata Jayadi.
Meskipun demikian, Bob Hasan mengaku tak kaget dengan penampilan anak asuhnya tersebut.
Baca Juga: AS Roma Harus Korbankan Bintang Muda Andai Serius Boyong Suso
"Saya sengaja mendatangkan pelatih Rusia untuk atlet lompat galah ini," kata Bob Hasan seusai upacara pengalungan medali.
"Selain sisi teknik, pelatih asing sangat disiplin dalam latihan," ujarnya menambahkan.
Hingga hari ketiga ASG 2019, Tim Atletik Indonesia sudah menyumbangkan total 18 medali dengan rincian tujuh emas, tujuh perak, dan empat perunggu.